Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPOLISIAN mendalami jaringan komunikasi tersangka bom bunuh diri di Sukoharjo, Jawa Tengah, berinisial RA, 22. 'Pengantin bom' itu diduga berkomunikasi dengan kelompok Negara Islam (ISIS) lewat media sosial Facebook (FB).
"Yang bersangkutan memang membaiat diri dengan akun FB-nya langsung ke ISIS dari hasil pemeriksaan sementara dan dari keterangan orang tuanya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Juni 2019.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 tengah meminta keterangan terhadap RA. Kondisi kesehatan sudah RA cukup stabil untuk dimintai keterangan."Pagi ini meminta keterangan namun belum ful menjelaskan bahwa handphone yang bersangkutan sudah dirusak," ucap Dedi.
Dedi mengaku Laboratorium Digital Forensik Mabes Polri terhambat dalam mengungkap isi ponsel RA. Namun, pihaknya tengah mendalami akun Facebook tersangka."Akan juga mencoba mendalami jaringan komunikasi yang bersangkutan di akun FB. Ini lagi didalami," ujar dia.
Jenderal bintang satu itu mengungkap RA membagi pengalaman merakit bom dengan sesama pelaku teror lonewolf. Mereka tak terafiliasi jaringan kelompok mana pun, tetapi saling bertukar informasi.
"Memang dia tak terafiliasi oleh jaringan JAD (Jamaah Ansharut Daulah) atau kelompok teroris yang terstruktur. Tapi dia miliki jaringan komunikasi dengan sleeping sel (lonewolf) yang lain," terang Dedi.
Sebelumnya, ledakan melanda Pos Pantau Polres Sukoharjo di barat Tugu Kartasura, Senin, 3 Juni 2019. Ledakan diduga berasal dari bom yang dibawa RA. Pelaku mengalami luka serius, tetapi masih selamat.
Peristiwa berlangsung sekitar pukul 22.30 WIB. Wahyu, seorang pedagang di sekitar lokasi, menyebut ledakan tersebut terdengar seperti suara ban meletus. "Setelah saya cek ternyata ada orang tergeletak di depan pos," kata dia.
Menurut saksi lain, Mulyono, korban sempat duduk di sekitar pos polisi sebelum terjadi ledakan. "Tadi ada orang berbaju hitam duduk di sekitar, ternyata dia yang diduga meledakkan diri," ujar dia.(medcom/OL-9)
Tentara Italia dipanggil ke pusat pelatihan AS Roma setelah ditemukan beberapa bom peninggalan Perang Dunia Kedua yang tidak meledak.
KETUA Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan lembanganya bakal meningkatkan kewaspadaan setelah peristiwa pengeboman rumah salah satu bacagub Aceh Bustami Hamzah.
Polisi sedang mengupayakan negosiasi agar anak dan istri terduga teroris di Sibolga mau menyerahkan diri
29 bom rakitan terkait rencana aksi kerusuhan pada 28 September merupakan bom ikan yang memiliki daya ledak tinggi
Bom rakitan tersebut sebenarnya dibuat dari botol minuman berenergi. Di dalamnya dimasukkan serbuk korek api yang sudah dihaluskan serta deterjen yang sudah dicampur bahan bakar.
Selain akan membuat rusuh di Aksi Mujahid 212, Basith juga diduga terlibat dalam peledakan bom molotov saat unjuk rasa di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat pada 24 September 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved