Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Ketersediaan Bahan Pokok Pangan Aman Selama Lebaran

Bayu Anggoro
30/5/2019 11:59
Ketersediaan Bahan Pokok Pangan Aman Selama Lebaran
Menteri Perdagangan saat meninjau Pasar Kosambi, Bandung, Kamis (30/5). Ia menjamin stok pangan sampai Lebaran aman.(MI/Bayu Anggoro )

MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran 2019, dalam kondisi aman. Penetrasi pasar yang dilakukan pemerintah baik daerah maupun pusat, dan BUMN berhasil menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat.

"Seperti yang disampaikan kemarin, stok dan harga-harga stabil dan aman," kata Enggartiasto usai meninjau Pasar Kosambi, Bandung, Kamis (30/5).

Sebagai contoh, kebutuhan daging sapi untuk Kota Bandung bisa terpenuhi. Pada sepekan jelang Lebaran ini, kebutuhannya mencapai 60-70 ekor per hari. Permintaan akan meningkat hingga 600 ekor per hari mulai H-3 Hari Raya Idul Fitri tersebut.

Enggartiasto menjelaskan, penetrasi dilakukan dengan mengawasi 205 pasar rakyat di 82 kabupaten/kota. Pengawasan ini dilakukan mulai 27 Mei hingga 4 Juni mendatang.

Pihaknya pun, lanjut Enggar, akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan distributor agar alur distribusi ke masyarakat lancar dengan harga yang wajar.

"Tim terus mengawal dan melaporkan setiap temuan-temuan," katanya.

Dalam kunjungan ke Pasar Kosambi, Kemendag akan memberikan tenda untuk pedagang agar bisa tetap berjualan. Bantuan ini pasca kebakaran yang meludeskan ratusan kios yang ada di Pasar Kosambi terbakar pada Sabtu (18/5). Mendag Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan berupa tenda untuk seluruh pedagang agar bisa kembali beraktivitas di sekitar Pasar Kosambi.

"Mau dibantu tenda, biar enggak kepanasan. Kita buat surat," kata Enggartiasto usai meninjau Pasar Kosambi, Bandung, Kamis (30/5).

Saat ini, pemerintah pusat tidak bisa berbuat banyak dalam membantu rehabilitas pasar tersebut karena terbentu aturan. Mendag pun akan berbicara langsung dengan Gubernur Jawa Barat.

baca juga: Jalur Selatan KA Kembali Normal

Di tempat yang sama, Pjs Direktur Utama PD Pasar Kota Bandung, Andri Salman mengatakan bangunan Pasar Kosambi belum bisa digunakan dalam waktu dekat ini. Kepolisian melalui hasil kajian Puslabfor melarang penggunaan kembali bangunan yang terbakar itu jika tidak ada perbaikan. Struktur bangunan dianggap tidak memungkinkan untuk digunakan.

"Puslabfor melarang, kita enggak mau bertanggung jawab kalau ada apa-apa," katanya.

Untuk memugar pasar tersebut diperlukan biaya sekitar Rp30 miliar. Apabila pasar tersebut dirombak total maka dibutuhkan biaya sekitar Rp250 miliar hingga Rp300 miliar. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya