Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MUSIM kemarau sejak awal Mei ini bakal dirasakan oleh para pemudik yang lebaran di Wonogiri, Jawa Tengah. Setiap musim kemarau datang, puluhan desa di delapan kecamatan di wilayah selatan Jawa Tengah ini selalu krisis air bersih.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto menyatakan, saat ini sebenarnya masih masuk dalam musim pancaroba. Yakni peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
"Namun memang sudah ada sejumlah desa di wilayah selatan yang mengalami krisis air bersih," kata Bambang Haryanto kepasa Media Indonesia, Rabu ( 29/5).
Sejak Joko Sutopo menjabat bupati Wonogiri mulai 2016, wilayah kekeringan yang berbuntut krisis air bersih terus berkurang tiap tahun. Dari semula 39 desa pada 2018, kini tinggal 31 desa di 8 kecamatan. Delapan kecamatan yang mengalami krisis air bersih yakni, Manyaran, Eromoko, Pracimantoro, Baturetno, Giriwoyo, Girimarto, Giritontro dan Paranggupito.
Bambang menyebutkan, Jekek panggilan akrab Joko Sutopo cukup taktis dan sistematis, dalam mengurangi wilayah krisis air bersih saat kemarau. Pemkab Wonogiri membangun embung dan telaga untuk air baku. Lebih dari itu, juga mencari sumber air, dan mengangkatnya secara permanen dengan pompanisasi dan jaringan pipa air ke ribuan rumah tangga.
"BPBD Wonigiri selaku bertangan panjang, menurunkan relawan saat bencana datang, di antaranya droping air bersih. Namun solusi yang diinisiasi bupati, membuat BPBD berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti DPU. Dan juga PDAM untuk eksekusi penyediaan air baku secara sistimatik melalui pembangunan embung dan telaga, memasang pompa mesin di sumber air dan mengalirkan air melalui jaringan pipa," imbuh dia.
baca juga: Eggboy Sumbangkan Dana untuk Korban Christchurch
Sejak empat tahun terakhir ini, sudah lebih dari 30% warga mengalami krisis air bersih tahunan, mulai terbebaskan dan rutin mendapatkan pelayanan air bersih dari pemerintah.
"Kami yang menerjunkan relawan terus memantau. Selain krisis air bersih pada musim kemarau kami juga pantau kebakaran, baik pemukiman maupun hutan," tandas Bambang sekali lagi.
Pada bagian lain, Bupati Jekek sempat menjelaskan kepada Media Indonesia belum lama ini, bahwa tahun 2019 Pemkab Wonogiri mengalokasikan anggaran Rp27 miliar untuk pembangunan sarana air bersih di wilayah yang mengalami krisis air bersih. Ditargetkan 37 desa di 8 kecamatan selatan itu tidak akan menemukan persoalan krisis air bersih pada 2020. (OL-3)
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
Selain pelayanan kesehatan, ratusan warga Desa Batas Batu Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan menikmati bantuan makan bergizi dan paket sembako serta air bersih
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved