Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KABID Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triatmadja menyampaikan penetapan 25 pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate sebagai tersangka kasus kerusuhan yang berbuntut pada pengeroyokan Kasatreskrim Polres Wonogiri Kompol Aditia Mulya Ramdhani dan upaya melawan petugas.
Sebanyak 15 dari 25 tersangka dilakukan penahanan, sementara 10 lainnya tidak ditahan karena masih di bawah umur. Agus mengungkapkan keberhasilan pengungkapan kasus lantaran kerja sinergi Polres Wonogiri bersama Polda Jateng. Tersangka sudah ditahan selama 19 hari dan kemungkinan masa penahanannya akan diperpanjang untuk proses hukum selanjutnya.
"Pengungkapan kasus ini telah menetapkan tersangka sebanyak 25 orang dibagi tiga kategori, yakni pengeroyokan, perusakan tugu PSHT Winong dan upaya melawan petugas. 15 tersangka dilakukan penahanan, 10 tersangka tidak dilakukan penahanan karena masih dibawah umur," kata Agus, Rabu (29/5).
Kasus kerusuhan para pesilat itu terjadi di beberapa lokasi di antaranya Sidoharjo, Ngadirojo, Kinsman Toronto, Slogohimo dan lainnya. Dari lokasi tersebut terdapat 9 laporan polisi, namun dikelompokan dalam 3 perkara.
Baca juga: Polisi Buru Penganiaya Kasatreskrim Wonogiri
Pertama, kelompok pengeroyokan terhadap AKP Aditia Mulya Ramdhani. Kedua, tujuh laporan polisi untuk kekerasan terhadap barang atau pengrusakan. Ketiga, upaya melawan petugas dengan sangkaan Pasal 214 KUHP.
Ia pun menyebut dari sembilan tersangka pengeroyokan kemungkinan bisa bertambah seiring pengembangan kasus. Sembilan pengeroyok Aditia adalah DFR, AP, P, AH, HPA, S, A, JN, dan AP yang masih berusia 17 tahun. AP ditetapkan sebagai tersangka karena memukul kaki Aditia dengan kayu.
"Ancaman hukum terhadap para pelaku penyerangan Pak AKP Aditia adalah 9 tahun. Untuk pengrusakan ancamannya 5 tahun 6 bulan, kemudian yang melawan petugas ancamannya 7 tahun," pungkas Agus.
Agus pun menyampaikan kondisi Aditia yang saat ini dirawat intensif di rumah sakit Singapore General Hospitale sudah semakin baik meski belum sadar. Rencananya, hari ini dipindahkan dari ICU ke bangsal perawatan.(OL-5)
Anak akan mengalami kesulitan dalam meregulasi emosi dan merasa putus asa karena dari stigma negatif dari lingkungannya.
Anak yang kurang mendapat nilai dari keluarga juga memengaruhi mereka dalam meregulasi emosinya saat menghadapi keinginan yang belum terpenuhi.
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mendorong pemerintah provinsi agar memperketat keamanan di seluruh taman yang beroperasi 24 jam.
Gutomo Edi Saputra bertanggungjawab atas kematian Anggi Anggara dalam sebuah pertengkaran di Pasar Angso Duo, Kota Jambi. Ia mengabisi lawannya dengan sebilah pisau pemotong pempek
RUMAH produksi Falcon Pictures kembali menghadirkan film terbaru bergenre thriller misteri berjudul Dendam Malam Kelam. Disutradarai oleh Danial Rifki,
KEPALA Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengakui tidak semua wisatawan asing yang datang ke Bali bisa berperilaku dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved