Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pengecoran Rampung, Jalur Selatan Siap Dilewati Pemudik

Liliek Dharmawan
27/5/2019 17:30
Pengecoran Rampung, Jalur Selatan Siap Dilewati Pemudik
Foto udara jalur lintas selatan Jumat (10/5/19). Jalur lintas selatan yang menghubungkan wilayah Cilacap hingga Yogyakarta(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

JALUR selatan di wilayah Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), sudah siap dilalui pemudik karena pengecoran telah rampung. Sehingga pemudik dari arah Bandung dan Jakarta ke Yogyakarta melalui jalur selatan bisa lebih nyaman berkendara.

Titik jalan yang sebelumnya dicor beton antara Purwokerto-Patikraja-Rawalo yang merupakan jalur penghubung dari arah pantura menuju jalur selatan.

"Jadi, pengecoran di jalur setempat sudah rampung, sehingga pemudik yang keluar dari tol trans Jawa di Brebes dan akan menuju ke arah Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo lebih nyaman," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Ajibarang-Purwokerto-Banjarnegara Ditjen Bina Marga, Christianto Budi Raharjo, Senin (27/5).

Menurut Christianto, pekerjaan pengecoran jalan di lokasi setempat panjangnya mencapai 0,9 km. Sebelumnya, jalan tersebut berupa aspal dan kemudian dilakukan pengecoran.

"Saat ini telah dapat dilewati. Hanya ada pengaspalan satu lapis di Patikraja-Rawalo, namun dipastikan hari ini rampung," ujarnya.

Baca juga: Jalur Selatan masih Minim Penerangan

Selain di lokasi setempat, titik jalur selatan lainnya yang telah selesai dikerjakan adalah pengecoran jalan di titik Wangon, Banyumas hingga Menganti, Cilacap dengan panjang 0,8 km dan Buntu ke arah Kebumen dengan panjang 1 km.

"Kini, di kedua titik pengerjaannya telah rampung dan siap dilewati oleh para pemudik yang melalui jalur selatan," kata PPK PJN wilayah Banyumas hingga perbatasan Jateng-DIY, Yafoor Sulaiman.

Menurut Yafoor, meski telah merampungkan pekerjaan pengecoran, timnya masih tetap berkeliling untuk mengantisipasi kemungkinan adanya jalan yang berlubang.

"Sementara ini sudah tidak ada jalan yang berlubang. Kalau ditemukan ada, maka langsung dilakukan penutupan," tukasnya.(OL-5)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya