Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENDAPATAN mitra Go-Jek rata-rata sudah berada di atas Upah Minimum Kota (UMK) Palembang, Sumatra Selatan. Di mana, rerata mitra Go-Jek berpenghasilan Rp3,9 juta per bulan atau lebih tinggi 0,25 kali lipat dari UMK Palembang.
Sedangkan, pendapatan mitra Go-Car di Palembang sebesar Rp6,4 juta atau lebih tinggi 2,3 kali dari UMK Palembang.
Wakil Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) Paksi CK Walandouw mengungkapkan temuan itu di Palembang, Jumat (10/5).
Dia mengatakan, berdasarkan riset yang dilaksanakan LD FEB UI, ada tiga manfaat yang dirasakan sebagai mitra Go-Jek. Yakni bisa mengatur waktu kerja, bisa lebih membiayai keluarga, dan bisa memiliki waktu lebih bersama keluarga.
Baca juga: Go-Jek Kontribusi Rp1,5 Triliun ke Perekonomian Palembang
Sedangkan untuk mitra UMKM Go-Food, diketahui 95% mitra menyatakan mereka pertama kali go-online saat pertama kali bergabung, volume transaski meningkat 100% dengan rata-rata omzet Rp7.690.000 per bulan.
"Lalu, sebanyak 82% mitra pertama kali menerima pembayaran nontunai saat masuk Go-Food, dan 60% UMKM menginvestasikan kembali pendapatannya untuk usaha mereka," kata dia.
Baca juga: Riset UI: Kontribusi Gojek Naik Hampir 200%
Ia menjelaskan, riset ini juga dilakukan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Palembang dengan menggunakan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka. Penentuan responden penelitian dilakukan dengan sistem simple random sampling dari database mitra yang aktif dalam tiga bulan terakhir.
Terkait tren yang terjadi berdasarkan penelitian ini, Paksi melihat hingga kini tren peningkatan masih terjadi jika merujuk capaian dari 2017. "Sejauh ini trennya naik. Riset kami tidak dapat memperkirakan kapan tren ini berakhir. Tapi, semua tergantung pendapatan mitra dan elastisitas kebutuhan Go-Jek tiap kota," tandasnya. (X-15)
MENANGGAPI rencana pemerintah menaikkan tarif ojol hingga 15%, sejumlah perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi menyatakan dukungan langkah yang berimbang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, mengungkapkan wacana penyesuaian tarif ojek online (ojol) masih dalam tahap pembahasan.
KEMENTERIAN Hak Asasi Manusia (HAM) menegaskan bahwa hubungan kerja antara perusahaan aplikator dan pengemudi ojek online (ojol) saat ini sudah tidak layak untuk dipertahankan.
Kementerian Perhubungan mengungkapkan kajian terkait kenaikan tarif ojek daring atau ojek online (ojol) sebesar 8% hoigga 15% sudah memasuki tahapan final.
Bagi para driver ojek online (ojol), memilih HP dengan baterai tahan lama adalah hal krusial. Aktivitas seharian yang padat menuntut smartphone dengan daya tahan tinggi,
Biaya pungutan tambahan dalam satu tahun bisa mencapai sekitar Rp8,9 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved