Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENDAPATAN mitra Go-Jek rata-rata sudah berada di atas Upah Minimum Kota (UMK) Palembang, Sumatra Selatan. Di mana, rerata mitra Go-Jek berpenghasilan Rp3,9 juta per bulan atau lebih tinggi 0,25 kali lipat dari UMK Palembang.
Sedangkan, pendapatan mitra Go-Car di Palembang sebesar Rp6,4 juta atau lebih tinggi 2,3 kali dari UMK Palembang.
Wakil Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) Paksi CK Walandouw mengungkapkan temuan itu di Palembang, Jumat (10/5).
Dia mengatakan, berdasarkan riset yang dilaksanakan LD FEB UI, ada tiga manfaat yang dirasakan sebagai mitra Go-Jek. Yakni bisa mengatur waktu kerja, bisa lebih membiayai keluarga, dan bisa memiliki waktu lebih bersama keluarga.
Baca juga: Go-Jek Kontribusi Rp1,5 Triliun ke Perekonomian Palembang
Sedangkan untuk mitra UMKM Go-Food, diketahui 95% mitra menyatakan mereka pertama kali go-online saat pertama kali bergabung, volume transaski meningkat 100% dengan rata-rata omzet Rp7.690.000 per bulan.
"Lalu, sebanyak 82% mitra pertama kali menerima pembayaran nontunai saat masuk Go-Food, dan 60% UMKM menginvestasikan kembali pendapatannya untuk usaha mereka," kata dia.
Baca juga: Riset UI: Kontribusi Gojek Naik Hampir 200%
Ia menjelaskan, riset ini juga dilakukan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Palembang dengan menggunakan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka. Penentuan responden penelitian dilakukan dengan sistem simple random sampling dari database mitra yang aktif dalam tiga bulan terakhir.
Terkait tren yang terjadi berdasarkan penelitian ini, Paksi melihat hingga kini tren peningkatan masih terjadi jika merujuk capaian dari 2017. "Sejauh ini trennya naik. Riset kami tidak dapat memperkirakan kapan tren ini berakhir. Tapi, semua tergantung pendapatan mitra dan elastisitas kebutuhan Go-Jek tiap kota," tandasnya. (X-15)
Ilham Syafruddin Akbar, seorang pengemudi ShopeeFood asal Surabaya, telah menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih impian.
SEBANYAK 1.437 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/7).
Sebanyak 1.437 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
MENANGGAPI rencana pemerintah menaikkan tarif ojol hingga 15%, sejumlah perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi menyatakan dukungan langkah yang berimbang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, mengungkapkan wacana penyesuaian tarif ojek online (ojol) masih dalam tahap pembahasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved