Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEHADIRAN Go-Jek sangat besar berkontribusi untuk perekonomian Palembang, Sumatra Selatan, yakni mencapai Rp1,5 triliun pada 2018. Angka itu meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp287 miliar.
Wakil Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) Paksi CK Walandouw mengatakan, kontribusi ini berasal dari tiga layanan Go-Jek yakni Go-Ride (layanan roda dua), Go-Car (layanan roda empat), dan Go-Food (layanan pesan antar makanan) yang beroperasi di Kota Palembang.
Baca juga: PT Astra Suntik Dana US$100 juta dalam Pendanaan Seri F Go-Jek
"Temuan riset ini untuk mengetahui seberapa besar penambahan yang terjadi dalam perekonomian di suatu kota, dampak dari hadirnya teknologi aplikasi Go-Jek," kata Paksi di Palembang, Jumat (10/5).
Ia menerangkan, Go-Jek berkontribusi secara nasional mencapai Rp44,2 triliun. Khusus di Palembang, kontribusi Rp1,5 triliun berasal dari mitra pengemudi Go-Ride Rp690 miliar, Go-Car Rp236 miliar, dan mitra UMKM Go-Food Rp601 miliar.
Baca juga: Perekonomian Indonesia yang Baik Dorong Gojek Jadi Decacorn
Jika merujuk hasil penelitian ini, kontribusi mitra Go-Jek pada 2018 telah naik hingga tujuh kali lipat dibandingkan sebelumnya karena dipengaruhi sejumlah faktor. Salah satunya yang paling berpengaruh yakni adanya optimalisasi fitur teknologi Go-Jek yang semakin gencar digunakan mitra UMKM Go-Food.
"Selama ini, mungkin banyak yang tidak tahu, ternyata ada jenis makanan tertentu di Palembang. Dan saat membuka aplikasi, makanan itu terlihat dan terjadi peningkatan," kata dia. (X-15)
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Dewi Fitriyani, menerangkan pengemudi ojek bukan sekadar penyedia jasa transportasi, melainkan juga penggerak mobilitas.
Dana yang sudah disetor dalam Tabungan Pajak tidak bisa ditarik kembali karena sistem menahannya sebagai komitmen membayar pajak
Ilham Syafruddin Akbar, seorang pengemudi ShopeeFood asal Surabaya, telah menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih impian.
SEBANYAK 1.437 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/7).
Sebanyak 1.437 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved