Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Go-Jek Kontribusi Rp1,5 Triliun ke Perekonomian Palembang

Dwi Apriani
10/5/2019 17:35
Go-Jek Kontribusi Rp1,5 Triliun ke Perekonomian Palembang
Wakil Kepala LD FEB UI Paksi CK Walandouw menjelaskan hasil riset mengenai kontribusi Go-Jek di Palembang, Jumat (10/5).(Dwi Apriani)

KEHADIRAN Go-Jek sangat besar berkontribusi untuk perekonomian Palembang, Sumatra Selatan, yakni mencapai Rp1,5 triliun pada 2018. Angka itu meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp287 miliar.

Wakil Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) Paksi CK Walandouw mengatakan, kontribusi ini berasal dari tiga layanan Go-Jek yakni Go-Ride (layanan roda dua), Go-Car (layanan roda empat), dan Go-Food (layanan pesan antar makanan) yang beroperasi di Kota Palembang.

Baca juga: PT Astra Suntik Dana US$100 juta dalam Pendanaan Seri F Go-Jek

"Temuan riset ini untuk mengetahui seberapa besar penambahan yang terjadi dalam perekonomian di suatu kota, dampak dari hadirnya teknologi aplikasi Go-Jek," kata Paksi di Palembang, Jumat (10/5).

Ia menerangkan, Go-Jek berkontribusi secara nasional mencapai Rp44,2 triliun. Khusus di Palembang, kontribusi Rp1,5 triliun berasal dari mitra pengemudi Go-Ride Rp690 miliar, Go-Car Rp236 miliar, dan mitra UMKM Go-Food Rp601 miliar.

Baca juga: Perekonomian Indonesia yang Baik Dorong Gojek Jadi Decacorn

Jika merujuk hasil penelitian ini, kontribusi mitra Go-Jek pada 2018 telah naik hingga tujuh kali lipat dibandingkan sebelumnya karena dipengaruhi sejumlah faktor. Salah satunya yang paling berpengaruh yakni adanya optimalisasi fitur teknologi Go-Jek yang semakin gencar digunakan mitra UMKM Go-Food.

"Selama ini, mungkin banyak yang tidak tahu, ternyata ada jenis makanan tertentu di Palembang. Dan saat membuka aplikasi, makanan itu terlihat dan terjadi peningkatan," kata dia. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya