Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pedagang Pasar Lebaran Sleman Dilarang Sediakan Tas Plastik

Agus Utantoro
08/5/2019 12:44
 Pedagang Pasar Lebaran Sleman Dilarang Sediakan Tas Plastik
Pemkab Sleman meminta semua pedagang Lebaran dilarang menyediakan kantong plastik.(Antara)

KOMITMEN mengurangi limbah plastik, pedagang di Pasar Lebaran 2019 yang akan digelar di Lapangan Pemda, Selasa (14/5) hingga Minggu (19/5)  
tidak diizinkan menyediakan tas plastik untuk membungkus barang belanjaan. Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Sleman, Pustopo menegaskan hal itu, Rabu (8/5) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut dia, Pemkab Sleman menegaskan akan meminimalisir penggunaan plastik untuk berbagai keperluan termasuk di kalangan pedagang di Sleman.

"Kami berharap pedagang dan pembeli dapat memaklumi. Ini sebagai bentuk pembelajaran bagi kita semua untuk meminimalisasi penggunaan plastik dan untuk mengurangi limbah plastik," jelasnya.

Pustopo mengungkapkan, para pembelanja diminta membawa sendiri tas atau pun alat pembawa lainnya sendiri. Menurut dia, berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, kali ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UKM. Sedangkan tahun-tahun lalu digelar oleh Dinas Perdagangan.

"Kami juga berusaha untuk menghindarkan imej bahwa pasar lebaran ini identik dengan pasar ASN. Karena itu penyelenggaraannya tidak dilakukan
di halaman instansi tetapi di lapangan," ujarnya.

baca juga: Pemerintah Diminta Selesaikan Masalah Tunjangan Guru

Dalam Pasar Lebaran 2019 ini, banyak diperdagangkan produk-produk kelompok usaha bersama, koperasi maupun UKM masyarakat Sleman. Baik  
berupa makanan, minuman maupun produk busana dan hasil pertanian. Bersamaan dengan Pasar Lebaran juga diselenggarakan penjualan sembako
murah untuk masyarakat umum maupun untuk keluarga miskin. Tidak ketinggalan digelar lomba fesyen, mewarnai, lomba menari
untuk anak-anak TK-SD, serta talkshow mengenai pemasaran digital. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya