Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
GUNUNG Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, kembali mengalami erupsi, Selasa (7/5) pukul 07.48 WIB. Tinggi kolom abu teramati mencapai sekitar 2.000 meter.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.
PVMBG juga memonitor bahwa erupsi terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi sekitar 42 menit 49 detik.
Hujan abu dilaporkan cukup tebal saat erupsi dan distribusi abu vulkanik mengarah ke barat daya dari puncak gunung. Hujan abu vulkanik jatuh di beberapa desa sekitar Gunung Sinabung dengan cukup tebal.
"Masyarakat tidak panik menyikapi erupsi Gunung Sinabung karena telah banyak belajar dengan erupsi-erupsi yang berlangsung sebelumnya. Masyarakat telah memahami daerah yang berbahaya daerah luncuran awan panas. Apalagi ribuan masyarakat sekitar Gunung Sinabung yang tinggal di zona merah telah direlokasi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui keterangan pers, Selasa (7/5).
Baca juga: Gunung Sinabung Berada pada Level Awas
Berdasarkan pantauan distribusi abu vulkanik, PVMBG telah mengeluarkan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) atau notifikasi terkait dengan aktivitas penerbangan.
Notifikasi yang dikeluarkan berstatus warna oranye (Orange). Ini berarti aktivitas gunung api berpotensi membahayakan penerbangan. VONA yang diperbaharui akan dikeluarkan apabila kondisi telah berubah secara signifikan atau perubahan status warna terjadi.
Saat ini, Gunung Sinabung berada pada status level IV atau ‘Awas.’ Rekomendasi yang dikeluarkan oleh PVMBG – Badan Geologi yaitu masyarakat atau pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km untuk sektor Utara - Barat, 4 km untuk sektor Selatan - Barat, dan dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan - Tenggara, di dalam jarak 6km untuk sektor Tenggara - Timur serta di dalam jarak 4 km untuk sektor Utara -Timur.
Di samping itu, Badan Geologi juga mengimbau masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar mewaspadai potensi banjir lahar terutama pada saat terjadi hujan lebat. (OL-2)
Aktivitas Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan kapan saja.
Kondisi gelap yang sempat dialami masyarakat Karo itu berlangsung sejak pagi hingga tengah hari. Suasana seperti sudah malam hari.
"Siang tadi teramati Gunung Sinabung meluncurkan abu sejauh 500 hingga 1.000 meter ke arah timur, tenggara, dan selatan," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara kembali erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi satu kilometer, Jumat (12/1/2021).
Aktivitas Gunung Sinabung mengalami peningkatkan.
ABU vulkanis dari aktivitas Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatra Utara terbang hingga mencapai Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved