Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MANTAN pimpinan Komisi I DPR Mayjen (Purn) TB Hasanuddin menyesalkan sekelompok orang yang mencoba menunggangi aksi buruh di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/5).
Hasanuddin berharap agar pihak berwenang memberikan tindakan tegas dan keras karena aksi tersebut sangat berbahaya bagi kesatuan dan persatuan bangsa.
"Ditangkapnya ratusan orang yang mencoba menyusup pada peringatan Hari Buruh atau May Day di depan Gedung Sate ini diindikasikan bukan buruh. Mereka beraksi memanfaatkan momen Hari Buruh dan kemudian melakukan aksi vandalisme," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini di Bandung, Rabu.
Menurut dia, coretan dan tulisan yang dibuat oleh massa bukanlah berisi tuntutan perjuangan buruh melainkan kebencian kepada pemerintah dan aparat.
"Ada indikasi massa ini berasal dari kelompok tertentu yang mencoba membuat kekacauan atau chaos di Jawa Barat yang tujuannya untuk menyerang pemerintah. Ketika buruh sedang bergerak, massa ini juga melakukan kegiatan," ujarnya.
Hasanuddin berharap agar aparat kepolisian juga melakukan penyelidikan optimal serta menyeret pelaku secara hukum. Ia menegaskan, polisi juga harus menyelidiki siapa penggerak aksi ini yang juga membiayai aksi yang dilakukan oleh ratusan orang ini.
Baca juga: Buruh Minta Gubernur Tuntaskan UMSK yang belum Selesai
"Siapa otaknya di belakang aksi ini, siapa juga yang membiayai harus diusut tuntas. Saya juga mengimbau agar masyarakat Jawa Barat, Kota Bandung, khususnya untuk tetap tenang dan jangan terpancing oleh aksi provokator yang mencoba membuat rusuh Jawa Barat," tandas Ketua DPD PDIP Jabar ini.
Sebelumnya, kepolisian mengamankan ratusan orang yang diduga menyusupi aksi buruh saat peringatan Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5), di Kota Bandung. Mereka diduga berasal dari satu kelompok dan mengenakan pakaian yang didominasi hitam-hitam.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Kombes Pol Irman Sugema, membenarkan bila ratusan orang tersebut telah menyusupi aksi buruh yang dipusatkan di Gedung Sate, Kota Bandung.
"May Day tetap berjalan aman dan tertib, tapi karena ada kelompok di luar serikat buruh yang mencoba menyusup dan membuat kekacauan, kita langsung amankan," ujar Irman di RS Borromeus, Rabu petang. (RO/OL-9)
Bupati Halmahera Tengah Ikram M Sangaji menekankan pentingnya peran buruh dan serikat pekerja dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif.
Kampanye ini dilaksanakan serentak di seluruh cabang MS Glow Aesthetic Clinic yang tersebar di Bandung, Depok, Bekasi, Yogyakarta, hingga Surabaya dan Malang.
Kecaman keras tersebut, menurut Aulia Hakim, ditujukan atas tindakan kelompok-kelompok yang sebut anarko, karena menunggangi agenda Hari Buruh pada 1 Mei 2025 di Jawa Tengah.
Dengan masih adanya mahasiswa diperiksa oleh polisi, LBH Semarang masih melakukan langkah hukum dan pendampingan.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto membenarkan bahwa 14 mahasiswa tersebut masih dilakukan pemeriksaan dan penahanan karena diduga terlibat dalam aksi anarkis.
Di area seberang pintu timur stadion utama GBK, saat peringatan Hari Buruh, Methosa membawakan lagu Logika Mati, Nasi Goreng, dan Bangun Orang Waras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved