Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
RAGAM aksi mewarnai peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day oleh uruh di Kota Makassar. Meski secara garis besar, tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Sejak pagi, unjuk rasa memperingati May Day sudah berlangsung. Dimulai dengan konvoi kendaraan sejumlah serikat pekerja di simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin dan berakhir di bawah jalan layang Makassar, Rabu (1/5).
Titik aksi hari buruh terjadi di jalan layang Kantor Gubernur Sulsel, Simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin, pertigaan Jalan Sultan Alauddin dan Lapangan Karebosi, Makassar.
Di bawah jalan layang Makassar, bendera dan spanduk-spanduk berisikan aspirasi para peserta aksi terus dibentangkan. Orasi pun dilakukan secara bergantian dengan menggunakan atap mobil sebagai panggung orasi.
Baca juga: Peringati May Day, TNI-Polri Vs Wartawan Lomba Tarik Tambang
Sekretaris Jenderal Konferedasi Serikat Nusantara (KSN) Ruhiyat yang menyebutkan berbagai tuntutannya, seperti melawan perbudakan modern, memperkuat persatuan rakyat dan hentikan politik upah murah.
"Undang-undang perburuhan yang ada sekarang, masih sangat mengebiri hak-hak pekerja atau buruh. Jauh dari memberi penghidupan yang layak, masih tetap memiskinkan kaum buruh," teriak Ruhiyat sambil membacakan sembilan tuntutannya.
Sebelumnya, sekitar pukul 07.00 Wita digelar gerak jalan santai di Lapangan Karebosi yang dihadiri sekitar 5.000 buruh dengan tema Together We Grow dengan Semangat Hari Buruh Mengajak Membangun Sinergitas Pengusaha, Pemerintah, Pekerja dalam Meningkatkan Produkvitas dan Investasi di Era Industri 4.0.
Kegiatan itu dihadiri Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Seluruh kegiatan May Day di Makassar dijaga sekitar 1.515 personel dari Polrestabes Makassar dibantu Brimob dan satuan sabhara Polda Sulsel.(OL-5)
Bupati Halmahera Tengah Ikram M Sangaji menekankan pentingnya peran buruh dan serikat pekerja dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif.
Kampanye ini dilaksanakan serentak di seluruh cabang MS Glow Aesthetic Clinic yang tersebar di Bandung, Depok, Bekasi, Yogyakarta, hingga Surabaya dan Malang.
Kecaman keras tersebut, menurut Aulia Hakim, ditujukan atas tindakan kelompok-kelompok yang sebut anarko, karena menunggangi agenda Hari Buruh pada 1 Mei 2025 di Jawa Tengah.
Dengan masih adanya mahasiswa diperiksa oleh polisi, LBH Semarang masih melakukan langkah hukum dan pendampingan.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto membenarkan bahwa 14 mahasiswa tersebut masih dilakukan pemeriksaan dan penahanan karena diduga terlibat dalam aksi anarkis.
Di area seberang pintu timur stadion utama GBK, saat peringatan Hari Buruh, Methosa membawakan lagu Logika Mati, Nasi Goreng, dan Bangun Orang Waras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved