Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Jelang Ramadan, TPID di Jateng Pantau Pergerakan Harga

Liliek Dharmawan
01/5/2019 15:00
Jelang Ramadan, TPID di Jateng Pantau Pergerakan Harga
Pasar Tradisional di Semarang(ANTARA)

TIM Pengendali Inflasi Daerah (TIPD) di Jawa Tengah (Jateng) terus memantau pergerakan harga melalui aplikasi SiHati atau sistem informasi harga dan produk komoditi.

Selain itu, Pemprov Jateng juga tidak menolak impor terutama komoditas yang kekurangan seperti bawang putih. Di sisi lain, Pemprov juga bakal menggelar operasi pasar (OP) untuk menjaga stabilitas harga.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan menjelang Ramadan, pihaknya mengintensifkan pemantauan harga-harga dan dilaporkan melalui aplikasi SiHati.

"Sehingga nanti ketahuan, barang apa yang kurang dan butuh ada pasokan. Umpama saja, kita tidak keberatan dengan adanya produk pertanian yang kurang dan butuh impor. Misalnya bawang putih. Karena memang produk bawang putih kurang," jelas Ganjar saat kunjungan kerja di Banyumas, Rabu (1/5).

Baca juga: Jelang Ramadan Harga Ayam Pedaging Naik di Aceh

Menurutnya, yang terpenting dari impor adalah keterbukaan dan transparansi.

"Kita tidak keberatan kalau impor karena memang kurang. Yang penting terbuka dan transparan. Tetapi untuk produk pertanian lain yang telah cukup, ya jangan impor," tuturnya.

Distribusi barang-barang komoditas juga harus dipantau dengan transportasi yang memadai. Gubernur Ganjar juga terus mendorong adanya OP komoditas.

"OP merupakan cara paling baik untuk pengendalian dan inflasi. Sehingga untuk menjaga kestabilan harga, maka OP akan terus diadakan," pungkasnya.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya