Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Tak Terkait Pemilu, Orangtua Caleg Tutup Pasar Desa Flores Timur

Palce Amalo
29/4/2019 20:15
Tak Terkait Pemilu, Orangtua Caleg Tutup Pasar Desa Flores Timur
Perhitungan suara hasil pemilu.(MI/PALCE AMALO)

ORANGTUA salah seorang calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan menutup pasar desa yang mengakibatkan pedagang merugi.

Penutupan pasar terjadi di Desa Sagu, Kecamatan Adonara Tengah, dan sudah berlangsung lebih dari satu pekan. Di pintu masuk pasar, ditempel tulisan yang berbunyi 'Pasar Ditutup'. Hingga Senin (29/4) sore, pasar masih belum dibuka.

"Orang menghubungkan penutupan pasar ke politik tapi sebenarnya penutupan pasar terkait masalah kepemilikan tanah antara pemilik dan pengguna tanah," kata Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli kepada Media Indonesia, Senin (29/4) sore.

Bahkan, di media sosial aksi penutupan pasar tersebut dihubungkan dengan kegagalan sang anak dalam meraih suara terbanyak pada pemilu 17 April 2019.

Agustinus membenarkan persoalan itu dihubungkan ke politik lantaran sang anak gagal meraih kursi DPRD di kabupaten setempat.

"Cuma menurut saya, tidak ada hubungan dengan peristiwa politik," imbuhnya.

Baca juga: RSJ Grogol Siap Tampung Caleg Berpotensi Gangguan Jiwa

Dia mengatakan penyelesaian persoalan penutupan pasar belum bisa dilakukan saat ini. Pasalnya pemerintah daerah khawatir persoalan semakin melebar lantaran perhitungan suara pemilu 2019 masih berlangsung.

"Saya menunggu sampai pleno penetapan calon anggota legislatif, baru saya ke sana untuk mengurus masalah itu," tuturnya.

Selama persoalan penutupan pasar belum diselesaikan, pedagang sudah dipindahkan ke lokasi lain tak jauh dari pasar yang ditutup.

Agustinus meminta masyarakat tidak mengeluarkan pernyataan bernada provokatif terkait penutupan pasar karena berpotensi menimbulkan situasi tidak kondusif.

"Saya minta masyarakat menahan diri. Jangan keluarkan pernyataan provokatif, biarkan saja prosesnya berjalan seperti sekarang," pungkasnya.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya