Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SEBANYAK delapan desa di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu terisolir akibat jalan provinsi di Desa Kelindang Atas, Merigi Kelindang, amblas. Delapan desa di Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, terisolir setelah hujan deras selama dua hari terakhir pada Kamis (25/4).
Mardiana, 38 warga Desa Kelindang Atas, Kecamatan Merigi Kelindang, di Bengkulu, mengatakan sebanyak delapan desa di kecamatan Merigi Kelindang, terisolir akibat jalan provinsi amblas sepanjang sepuluh meter dan lebar satu meter setengah.
"Infrastruktur jalan yang amblas merupakan jalan akses warga untuk keluar maupun masuk ke desa dan untuk membawa hasil perkebunan serta pertanian," kata Mardiana, Jumat (26/4).
Amblasnya badan jalan, lanjut dia, merupakan jalan penghubung utama sejumlah desa di Kecamatan Merigi Kelindang, untuk membawa hasil kebun dan pertanian.
Delapan desa yang terisolir di Kecamatan Merigi Kelindang, adalah Kelindang Atas, Pungguk Beringin, Pungguk Ketupak, Lubuk Unen, Taba Durian Sebakul, Susup, Penembang, dan Talang Ambung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu. Warga di delapan desa berharap Pemerintah Provinsi Bengkulu, maupun Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, segera menangani secepatnya sehingga akses transportasi warga kembali normal.
"Sebagian warga didelapan desa secara bergotongroyong menimbun bagian pinggir jalan dengan batu dan karung berisi pasir," imbuhnya.
Jalan yang amblas merupakan jalan alternatif bagi warga setempat menuju Kabupaten Kapahiang, yang tembus ke pembangkit listrik tenaga air di Kecamatan Ujan Mas, Bengkulu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu, Mulyani, mengatakan, PUPR Provinsi Bengkulu, tim Bidang Bina
Marga sudah berada di lokasi untuk meninjau jalan provinsi yang amblas tersebut.
baca juga: 200 Rumah di Bengkulu Terendam Banjir
"Tim sudah dilokasi sebagai langkah awal yang dapat dilakukan dan juga berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bengkulu, dan BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah untuk melakukan upaya perbaikan secepatnya," katanya.
Selain itu, lanjut Mulyani, tim akan mengetahui kemungkinan amblasnya badan jalan akibat bencana alam atau masalah teknis lainnya. (OL-3)
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved