Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Dewan Kayu Indonesia Ingin Dihidupkan Lagi

Widjajadi
22/4/2019 10:53
Dewan Kayu Indonesia Ingin Dihidupkan Lagi
Dewan Kayu Indonesia atau ITC yang pernah ada pada masa lalu akan dihidupkan lagi.(Antara )

SEDULUR Kayu dan Mebel (Sekabel) Jokowi mengharapkan pemerintah hasil Pilpres 2019 bisa semakin memberikan harapan besar, bagi tumbuh dan berkembangnya sektor kayu Indonesia di pasar dunia. Relawan Jokowi ini akan menghidupkan kembali Dewan Kayu Indonesia atau Indonesia Timber Council (ITC), sebagai payung hukum yang mampu menyatukan kepentingan banyak asosiasi perkayuan yang selama ini berjalan sendiri-sendiri.

"Kalau kita ingin menguasai pangsa kayu dunia, ya harus bersatu. Untuk itu kita perlu menghidupkan kembali Dewan Kayu Indonesia atau ITC yang pernah ada pada masa lalu, sebagai payung hukum. Lalu didukung pemerintah, kita akan berlari cepat merebut 10% pangsa kayu dunia. Saat ini ekspor kita baru kuasai 2% dari nilai total pasar dunia perkayuan yang mencapai US$ 10 triliun per tahun," papar Ketua Umum Sekabel Jokowi, Setyo Wisnu Broto kepada Media Indonesia di sela-sela syukuran atas kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin versi hitungan cepat lembaga survei dalam Pilpres 2019, Minggu malam (21/4).

Wisnu didampingi Sekjen Sekabel Jokowi, Hari Basuki dan sejumlah pengurus lain menambahkan, momen Pilpres 2019 dirasakan mampu memberikan spirit dan menyatukan seluruh asosiasi perkayuan yang ada, sehingga diyakini memudahkan pembentukan ITC. Apalagi dana abadi ITC pada masa kepemimpinan Bob Hasan sangat besar, mencapai triliunan rupiah. Hal ini diharapkan,bisa memberikan harapn besar bagi tumbuh dan berkembangnya sektor perkayuan nasional dikancah dunia. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya