Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
OPERASIONAL Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan, Palembang, Sumatra Selatan ditutup. Penyebabnya TPA tersebut tidak bisa menampung sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Faizal membenarkan bahwa penutupan operasional TPA Sukawinatan ini dikarenakan daya tampung sudah tidak mencukupi.
"Kita stop dulu untuk pembuangan sampah ke TPA Sukawinatan. Kita akan lakukan sistem penataan di sana," kata Faizal di Palembang, Selasa (16/4).
Saat ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang melakukan pembersihan di TPA secara manual. Volume sampah pada tiga bulan terakhir meningkat. Sebelumnya volume sampah 682 ton per hari menjadi 720 ton per hari. Salah satu pemicunya adalah saat ini sedang musim buah tiba. Untuk itu, Pemkot Palembang sudah menyiapkan TPA baru yakni TPA 2 Karyajaya. Saat ini TPA 2 Karyajaya sudah bisa dioperasikan meskipun jalan masuk ke TPA dalam proses perbaikan.
"Untuk masuk ke dalam pembuangan sampah tersebut, jalannya masih rusak. Untuk sementara kami lakukan pembuangan sampah di bagian depan. Bila cepat diperbaiki maka sampah tidak akan menumpuk di luar." terangnya.
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda yang ikut meninjau lokasi TPA Karyajaya seluas 40 hektare itu berharap kemampuan TPA itu menjadi titik fokus Pemkot Palembang dalam mewujudkan kota yang bersih, rapi dan indah.
"Saya harapkan kepada dinas terkait agar bisa melakukan koordinasi guna melakukan percepatan perbaikan jalan tersebut. Jika dibiarkan maka percuma semua sampah akan menumpuk di depan. Memang 40% lokasi tempat ini adalah rawa dan tanahnya lembut, sehingga sangat sulit sekali untuk dilewati oleh kendaraan yang memiliki beban saat musim penghujan seperti ini," jelasnya. (OL-3)
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan penyelesaian 100 persen masalah sampah pada tahun 2029. Pemerintah harus lebih gencar melakukan aksi di lapangan.
IGC 2025 menjadi side event dari kegiatan Konvensi Sains dan Teknologi Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KSTI).
Targetnya di 2026 tidak ada lagi kabupaten/kota yang menggunakan sistem TPS terbuka.
Limbah.id kembali mengukuhkan komitmennya terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan dengan menggelar kegiatan plogging pada Minggu (3/8) kemarin, di kawasan Cikini, Jakarta.
Sekdar Jabar Herman Suryatman mengatakan teknologi pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) bisa diterapkan untuk mengatasi meningkatnya beban TPPAS Sarimukti, Bandung Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved