Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DISTRIBUSI logistik untuk Pemilu 2019 pada H-2 masih menyisakan masalah. Di sejumlah daerah masih banyak surat suara yang belum tiba ke panitia pemungutan suara (PPS).Untuk mempercepat distribusi logistik pemilu, kemarin, TNI-AU mengerahkan dua pesawat Hercules untuk mengangkut 827.059 lembar surat suara dan logistik lainnya ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Ratusan ribu surat suara itu dikemas dalam ratusan dus, untuk menggantikan surat suara yang sebelumnya ditemukan rusak saat penyortiran dan pelipatan surat suara di 22 KPU kabupaten/kota di daerah itu.
Setelah mendarat di Bandara El Tari Kupang, satu pesawat menurunkan surat suara untuk digeser ke kargo bandara, sedangkan satu unit Hercules lagi menurunkan logistik di Pangkalan TNI-AU El Tari. Selanjutnya petugas dari Kantor KPU NTT memisahkan surat suara per kabupaten.
Baca Juga: Harga Bawang Putih Tembus Rp60 Ribu/Kg
Masalah yang sama juga disampaikan KPU Kota Cirebon yang hingga kemarin belum menerima surat suara pengganti yang rusak untuk DPD-RI. Ketua KPU Kota Cirebon, Didi Nursidi, mengatakan pihaknya terpaksa menjemput surat suara langsung ke percetakan di Kudus, Jawa Tengah. KPU Kota Cirebon, menurut Didi, juga belum menerima formulir C3 atau formulir untuk pendamping pemilih.
Selain itu, ketidakcermatan pendistribusian logistik pada batas waktu terakhir, kemarin, juga dibuktikan dengan ditemukannya sekarung surat suara untuk menutup kekurangan surat suara di Kabupaten Tanah Datar, yang tercecer di jembatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau.
Sementara itu, puluhan kotak suara Pemilu 2019 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat kondisi cuaca ekstrem dalam proses pendistribusian. KPU setempat mendata ulang volume kotak suara yang rusak untuk menggantinya. (PO/JL/UL/RK/YH/BB/N-1)
Surat suara tersebut dikirim dari Bawen, Semarang dan diangkut menggunakan tujuh truk kontainer yang dikawal ketat petugas kepolisian.
Ada lima jenis surat suara yang dilakukan penyortiran dan pelipatan yakni surat surat suara Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten
Tahapan penyortiran dan pelipatan dilakukan menyusul sudah diterimanya seluruh surat suara
Kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara merupakan salah satu tahapan penting dalam penyelenggaraan Pemilu.
Bawaslu Kabupaten Indramayu juga akan terus melakukan pengawasan dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara
Penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Kabupaten Cianjur membutuhkan sebanyak 1.200 petugas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved