Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

TPID Surakarta Gelar Pasar Mirunggan Bawang

Ferdinand
07/4/2019 11:30
TPID Surakarta Gelar Pasar Mirunggan Bawang
Masyarakat membeli bawang merah dan bawang putih di Pasar Mirunggan Bawang yang digelar TPID Kota Surakarta di Plasa Sriwedari, Minggu (7/4)(MI/Ferdinand)

TIM Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta, Jawa Tengah, menggelar pasar murah khusus bawang putih dan bawang merah di Plasa Sriwedari, Minggu (7/4).

Pasar Mirunggan Bawang dilangsungkan bersamaan kegiatan car free day dalam rangka menstabilkan harga dua komoditas yang mengalami kenaikan signifikan. Saat ini, harga jual bawang merah di pasar tradisional Rp32.000 per kg dan bawang putih Rp41.000 per kg.

Kehadiran pasar yang didukung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, PT PAU Pedaringan, Bulog, PT PPI, ABMI Sragen dan distributor utama komoditas itu mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat. Di pasar itu, bawang putih dijual dengan harga Rp37.000 per kg dan bawang merah Rp29.000 per kg.

"Hari ini kami menyediakan 300 kilogram bawang merah dan bawang putih. Kami merencanakan Pasar Mirunggan ini akan digelar sampai lima hari ke depan," kata Manajer Fungsi Komunikasi dan Koordinasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Yuni Herlina.

Baca juga: Harga Bawang Merah Naik Signifikan

Asisten Pengembangan Ekonomi Sektretariat Daerah Kota Surakarta, Agus Sutrisno, mengatakan, Pasar Mirunggan Bawang ini merupakan instruksi Wali Kota. Sebagai tindak lanjut dari harga bawang putih dan bawang merah yang sejak akhir Februari lalu terus bergerak naik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari para distributor, kenaikan harga bawang merah terjadi lantaran produksi yang turun sebagai dampak cuaca yang kurang mendukung. Sedangkan, kenaikan harga bawang putih dikarenakan penurunan volume pengiriman dari negara pengeskpor.

"Ini menjadi keprihatinan kita bersama. Kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran Pemerintah di tengah masyarakat," tegas Agus.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik