Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

BI Bangun Tugu Bawang Putih di Tegal

Supardji Rasban
06/4/2019 12:15
BI Bangun Tugu Bawang Putih di Tegal
Tugu bawang(MI/SUPARDJI RASBAN)

MENDORONG pengembangan produksi bawang putih, Bank Indonesia (BI) membangun tugu bawang putih di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Selain bawang merah, bawang putih juga merupakan salah satu komoditas pertanian yang punya pengaruh cukup signifikan terhadap inflasi.

Hal itu disampaikan Deputi Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara, saat meresmikan tugu bawang putih yang dibangun di pertigaan jalan raya Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jumat (5/4) sore.

Desa Tuwel dan desa sekitarnya di Kecamatan Bojong, Tegal, dikenal sebagai sentra penanaman bawang putih yang bahkan pernah berjaya di masa lalu, yang sekarang dicoba dibangkitkan setelah mengalami keterpurukan akibat kalah bersaing dengan bawang putih impor.

"Kita bersama dengan stakeholder lain akan terus menggenjot produksi, salah satunya bawang putih," ujar Mirza.

Mirza mengaku BI begitu konsen dengan penanaman bawang putih karena bisa menekan laju inflasi.

"Kalau sejumlah daerah bisa memproduksi bawang putih, maka impor bawang putih yang menguras devisa negara itu bisa ditekan," terangnya

Baca juga: Tekan Lahan Tidur, Pemkab Tapanuli Utara Bagikan Alsintan

Hadir dalam peresmian tugu bawang putih tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal Joni Marsius, Bupati Tegal Umi Azizah, dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaaten Tegal Khofifah.

Joni mengemukakan pendirian tugu bawang putih tersebut menjadi penanda kebangkitan petani bawang putih di Desa Tuwel.

"Berawal dari penanaman bawang putih untuk dijadikan bibit inilah yang menjawab pertanyaan di Indonesia bisa ditanami bawang putih, ternyata ada di Tuwel Kabupaten Tegal," ujar Joni.

Joni bertutur Tuwel mempunyai sejarah yang cukup panjang sebagai penghasil bawang putih dan sekarang berkat usaha yang keras bersama masyarakat secara bertahap bisa dibangkitkan lagi.

Pada 2005, masyarakat sudah skeptis untuk menanam bawang putih karena hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Kemudian sekitar tahun 2015 BI bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal mencoba 3.000 meter persegi dan sekarang sudah berkembang menjadi 240 hektare (ha).

"Dengan produksi yang terus ditingkatkan, maka kita secara perlahan bisa mengurangi impor bawang putih," terangnya Joni.

Bupati Tegal Umi Azizah, menyampaikan bersama dibangunnya tugu bawang putih tersebut sekaligus akan ada pengembangan berupa kawasan agrowisata.

"Sebelah utara tugu nanti dibangun sub-terminal bus yang diharapkan wisatawan bisa menikmati hasil produksi bawang putih varietas Tuwel," jelas Umi.

Umi juga membenarkan masyarakat sempat punya skeptis tidak menaruh harapan banyak ketika menanam bawang putih. Saat itu, harganya selalu rendah, masyarakat beralih menanam menanam sayur sayur mayur.

"Dengan adanya dorongan terus menerus terutama dari BI sekarang masyarakat tertarik menanam bawang putih lagi," ucap Umi. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik