Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
EMPAT jembatan di Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), rusak akibat diterjang bencana, terutama banjir. Keempat jembatan tersebut tersebar di sejumlah daerah.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Purbalingga Nugroho Priyo Pratomo mengatakan bencana yang terjadi di wilayah setempat telah merusak empat jembatan.
"Kami sudah menginventarisasi jembatan yang rusak. Di antaranya adalah jembatan Kali Muli di Desa Tunjungli, Kecamatan Karangmoncol, jembatan Kali Caban di Desa Panusunan, Kecamatan Rembang, jembatan Kali Karang di Desa Makam, Kecamatan Rembang dan jembatan pada ruas jalan Pagerjirak-Karanggedang Desa Kutawis Kecamatan Bukateja," ujar Nugroho, Rabu (3/4).
Baca juga: Jembatan Holtekamp Jayapura Rampung Juli
Menurut Nugroho, ada tiga jembatan yang tidak boleh dilintasi kendaraan karena sangat berbahaya. Sehingga jembatan harus ditutup.
"Jembatan Kali Muli, pilarnya menggantung akibat pondasi tergerus arus sungai. Kami bakal menangani secara darurat. Namun harus dilakukan analisas dahulu. Untuk tahun depan, Pemkab Purbalingga bakal membangun jembatan baru," tuturnya.
Sedangkan untuk jembatan Kali Caban tidak dapat digunakan. DPU akan berkoordinasi dengan BPBD Purbalingga untuk memasang jembatan darurat. Sedangkan jembatan di Kutawis, Bukateja, kerusakan mencapai separuh jalan, sehingga bakal dipasang baja untuk penanganan daruratnya.(OL-5)
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Provinsi Fujian, Tiongkok, guna memperkuat sektor kelautan, perikanan, dan mitigasi bencana kemaritima
Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang dicanangkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi hingga kini telah menyasar sebanyak 152 desa di 32 kabupaten/kota.
Gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
BMKG mengingatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah
cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta waspada bencana banjir, longsor, dan lainnya
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mendorong kepada investor Malaysia agar meningkatkan investasinya di provinsi ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved