Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemprov Sumsel Harap Semua Berperan Jaga Kelancaran Pemilu

Dwi Apriani
27/3/2019 18:00
Pemprov Sumsel Harap Semua Berperan Jaga Kelancaran Pemilu
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru(MI/Dwi Apriani)

PELAKSANAAN Pemilihan Umum 2019 sudah semakin dekat. Berbagai upaya pengamanan dalam menjaga lancarnya pelaksanaan Pemilu 2019 pun dilakukan. Bukan hanya pihak pemerintahan dan TNI serta Polri saja yang bertanggung jawab, masyarakat pun harus berperan serta.

Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru meminta agar tokoh masyarakat dan tokoh agama dapat membantu menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu di Sumsel.

"Saat ini informasi sudah sangat tidak terbendung terutama di medsos. Untuk masyarakat awam semua yang tersaji ini bisa saja dianggap benar. Makanya perlu info pembanding dan disini lah peran para tokoh Sumsel untuk menjelaskan dan menyaring mana yang benar dan tidak," kata Herman Deru dalam acara silaturahmi dan ramah tamah bersama tokoh-tokoh Sumatra Selatan (Sumsel), Rabu (27/3).

Ia menegaskan saat ini informasi mudah diakses dari segala sumber. Kondisi ini berbeda dengan zaman dulu, untuk mendapatkan informasi orang di desa harus menunggu selama tiga hari setelah koran terbit.

"Ada media online, ada juga medsos yang setiap hari menyajikan berita-berita. Informasi ini yang harus disaring," tambahnya.

Baca juga: Sumsel Buka Peluang Investor Pelabuhan Tanjung Api-Api

Mengutip pernyataan Mahatir pada Februari lalu, Herman Deru mengatakan demokrasi bukan lah sistem yang sempurna tapi yang terbaik saat ini. Karena itu demokrasi mestinya disikapi dengan happy.

"Sistem Kerajaan Arab terpecah begitu juga Suriah. Jadi demokrasi inilah yang terbaik. Makanya saya punya pandangan bahwa kita harus sepakati keutuhan tidak boleh rusak oleh karena beda pilihan, suku, mazhab atau agama dan lainnya. Kita harus sepakati itu," jelasnya.

Tak bisa dipungkiri, lanjut dia, politik adalah alat membangun bangsa untuk menuju kesejahteraan. Meskipun dalam perjalanannya politik kerap membuat sebagian alergi.

"Politik kerap diartikan negatif jadi sebagian orang alergi. Padahal ini alat untuk membangun bangsa," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan sebentar lagi Indonesia akan mencatat sejarah melakukan Pilpres dan Pileg dalam waktu bersamaan.

"Ini akan menjadi perhatian banyak orang, saya harap semua berjalan baik, tenteram dan damai. Semoga ini akan menghasilkan pemimpin yang baik. Ajang ini bukan untuk membenturkan satu pihak dengan lainnya. tapi mencari pemimpin yang bisa melanjutkan pembangunan Indonesia," ujarnya.

Kepada semua tokoh Sumsel ini, Zulkarnain juga meminta tetap menjaga keamanan di Sumsel agar pemimpin kita bisa membangun dengan baik.

"Saya mohon dukungan mewujudkan Pemilu yang damai dan yang sejuk. Kami juga sudah mengecek kesiapan pasukan," tukasnya.

Untuk safety control keamanan di Sumsel saat ini aman, pihaknya selalu siaga dan mengantisipasi, biasanya karena suara lah yang biasa dipersoalkan.

"Untuk pengamanan dilakukan secara bertahap. Paling banyak menjelang pencoblosan atau 17 April 2019 nanti, kita juga telah menerjunkan 12.800 personel yang tersebar untuk stand by menjaga dan mengamankan TPS".(OL-5)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya