Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 25 ton dalam satu kontainer kentang asal Skotlandia dimusnahkan oleh Kementerian Pertanian Balai Karantina Kelas 1 Semarang. Hal tersebut lantaran kentang tersebut mengandung bakteri Pectobacterium atrosepticum yang tidak pernah ada di Indonesia.
Pemantauan Media Indonesia, puluhan ton kentang asal Skotlandia yang dimuat dalam tiga truk dibongkar di kantor pemusnahan Balai Karantina Kelas 1 Semarang di Karangroto, Genuk Semarang, kemudian ditumpuk dalam lubang sebesar 5x10 meter kedalaman 5 meter yang telah dipersiapkan di tanah kosong belakang kantor.
Setelah ditumpuk merata, lima pekerja langsung menutup dengan kulit padi dan menyiramnya dengan minyak solar. Dalam hitungan detik Kepala Balai Karantina Kelas 1 Semarang Wawan Sutian bersama dua petugas langsung menyulutkan api ke tumpukan kentang tersebut.
Api pun berkobar membakar 25 ton kentang asal Skotlandia, setelah terlihat gosong, petugas kembali menimbun dengan tanah hingga rata.
Baca juga: Embun Beku Matikan Tanaman Kentang di Dieng
Wawan mengatakan puluhan ton kentang asal Skotlandia tersebut merupakan hasil operasi pada Februari 2019, kentang yang rencananya untuk budi daya tersebut sengaja dimusnahkan karena mengandung bakteri Pectobacterium atrosepticum yang belum ada di Indonesia.
"Ada bintik hitam di bagian dalam, sedangkan di bagian luar kulit mulai tumbuh akar yang juga menghitam," ujar Wawan, Rabu (27/3).
Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, lanjut Wawan, kentang dinyatakan cukup berbahaya karena dapat menular ke benih kentang lainnya, sehingga pemilik (importir) diberikan dua opsi yakni mengembalikan ke negara asal atau dimusnahkan. Pemilik pun memutuskan dimusnahkan karena pertimbangan efesiensi dan biaya.
"Tugas kita adalah memastikan barang pertanian itu aman, karena jika dibiarkan dapat membahayakan dan belum ada penangkalnya," tuturnya.
Menurut keterangan pemilik, kentang itu pertama kali diimpor dan rencananya akan dipergunakan untuk bibit budi daya.
"Setelah dibudidayakan baru hasilnya akan dijual untuk konsumsi," ungkap Wawan menirukan pernyataan pemilik.
Wawan pun menegaskan Kementerian Pertanian melalui Balai Karantina Kelas 1 Semarang telah mengirimkan surat protes kepada Skotlandia dan kedutaan, terkait dengan masuknya benih kentang berbakteri tersebut. Sehingga ke depan tidak akan ada lagi pengiriman benih kentang yang mengandung bakteri.(OL-5)
KENTANG adalah sayuran atau umbi-umbian yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan dari ujung rambut hingga kaki
Resep dan cara membuat donat kentang ternyata mudah ditiru, mau pakai topping manis atau gurih semua bisa kamu buat dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Tiga sayuran ini tidak boleh dimakan dalam kondisi mentah karena menggandung zat berbahaya.
Kentang sering kali bertunas jika disimpan dalam kondisi hangat dan lembap. Jika tunas masih kecil, kentang bisa dikonsumsi setelah dipotong, jika sebaliknya sebaiknya dibuang.
Merebus, menggoreng, atau memanggang kentang tidak efektif mengurangi kadar solanin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved