Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMILIH di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih kesulitan membuka dan melipat kembali surat suara calon anggota legislatif setelah dicoblos.
Anggota KPU Nusa Tenggara Timur Yosafat Koli di Kota Kupang, NTT, Senin (25/3), mengatakan kesulitan terlihat saat simulasi pencoblosan di sejumlah lokasi. Kesulitan timbul karena ukuran surat suara calon anggota legislatif besar. Di sisi lain, ukuran bilik suara kecil.
Karena ukuran surat suara yang besar, menurut dia, proses membuka, mencoblos dan melipat kembali surat suara membutuhkan waktu lama untuk setiap pemilih.
Terkait kesulitan tersebut, menurut Yosafat, KPU NTT akan mengeluarkan petunjuk pencoblosan secara cepat. "Kami segera membuat video petunjuk melipat surat suara secara cepat untuk disebarkan ke masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Kenali Lima Warna Surat Suara Pemilu 2019
Dia berharap dengan adanya video petunjuk mencoblos dan melipat kembali surat suara, saat pemunggutan suara 17 April mendatang, tidak ada surat suara yang rusak. KPU khawatir pemilih mencoblos sebelum membuka penuh surat suara.
Untuk itu, setelah tiba di bilik suara, tambah Yosafat, pemilih diminta tidak membuka sekaligus lima surat suara. "Buka satu suara dulu dan coblos kemudian lipat kembali, baru buka surat suara lainnya," ujarnya. (A-1)
Surat suara tersebut dikirim dari Bawen, Semarang dan diangkut menggunakan tujuh truk kontainer yang dikawal ketat petugas kepolisian.
Ada lima jenis surat suara yang dilakukan penyortiran dan pelipatan yakni surat surat suara Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten
Tahapan penyortiran dan pelipatan dilakukan menyusul sudah diterimanya seluruh surat suara
Kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara merupakan salah satu tahapan penting dalam penyelenggaraan Pemilu.
Bawaslu Kabupaten Indramayu juga akan terus melakukan pengawasan dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara
Penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Kabupaten Cianjur membutuhkan sebanyak 1.200 petugas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved