Kalangan Pesantren Bendung Golput

Bagus Suryo
10/3/2019 15:00
Kalangan Pesantren Bendung Golput
(ANTARA/AKBAR TADO )

LANGAN pesantren di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendorong para santri agar berpartisipasi aktif dengan menyampaikan hak pilih dalam Pilpres 2019. 

"Kami mendorong santri dari luar daerah segera mengurus pindah pilih bila tidak sempat pulang ke daerah masing-masing saat pencoblosan Pilpres," tegas Pengasuh Pesantren Roudlotul Ulum 2, Gondanglegi, Kabupaten Malang, KH Hamim Kholili kepada Media Indonesia, Minggu (10/3).

Kiai Hamim menjelaskan setiap warga negara berkewajiban menyukseskan Pemilu serentak 17 April mendatang. Sebab pembangunan demokrasi terus membaik, bahkan infrastruktur di Indonesia maju pesat sehingga memberikan manfaat secara luas bagi masyarakat. 

Pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah memberikan kepastian peningkatan kesejahteraan bagi petani di desa-desa. Masyarakat pun menyambut positif hasil pembangunan selama ini.

 

Baca juga: Soal HAM Bukan Acuan Pemilih Pemula Pilih Golput

 

Untuk itu, ia mendorong masyarakat jangan golput atau tidak menyampaikan hak pilih. Warga negara harus menyampaikan hak pilihnya sebagai bentuk kewajiban mendukung pembangunan demokrasi di Indonesia yang terus membaik. 

Untuk itu, para santri atau setidaknya wali santri didorong untuk segera mengurus formulir A5 di KPU karena batas waktu pindah memilih dilayani hingga 6 Maret 2019 dari tenggat sebelumnya 27 Februari 2019.

"Kami minta KPU agar lebih mempermudah pengurusan pindah pilih, kalau bisa berbasis online," katanya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya