Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Dinkes Kepri Khawatir Kenaikan Kasus DBD pada Februari Ini

Hendri Kremer
26/2/2019 11:35
Dinkes Kepri Khawatir Kenaikan Kasus DBD pada Februari Ini
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudayana(Dok. kepriprov.go.id)

DINAS Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat 360 kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) selama Januari hingga akhir Februari 2019 ini. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran masyakat untuk melakukan tindakan pencegahan.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudayana, Kepri mengatakan pihaknya tidak akan tinggal diam dengan hasil monitoring petugas di lapangan. Jika hal ini dicegah sebelumnya, tentunya tidak aka nada kenaikan kasus DBD pada Februari tahun ini.

"Semoga dengan siaga satu ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat mencegah terjadinya demam berdarah. Hal ini memicu kami untuk harus bersikap lebih hati-hati lagi dalam memberikan penyuluhan pencegahan DBD," katanya, Selasa (26/2).

Dengan kondisi tersebut, lanjutnya, ia berharap agar masyarakat yang ada di Provinsi Kepri untuk lebih sadar akan bahayanya virus DBD.  

 

Baca juga: Atasi DBD, Ketua DPR Minta Kemenkes Tambah Fasilitas Puskesmas

 

Dari data yang ada pada Januari pihaknya menemukan ada sekitar 125 kasus dari berbagai daerah di Provinsi Kepri.

Menurut dia, dari 360 Kasus DBD yang terjadi di Provinsi Kepri tersebut, dua korbannya meninggal dunia karena tidak tertolong. 

Untuk itulah, imbauan ke masyarakat yang ada di Provinsi Kepri untuk dapat mencegah terjadinya demam berdarah merupakan hal yang penting, tentunya saja dengan melakukan kegiatan-kegiatan sederhana di lingkungan sekitar.

"Baik itu pola hidup bersih, melakukan gerakan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) serta menjaga lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang nyamuk," tegasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya