Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PERAYAAN Imlek di Kota Tanjung Pinang akan diakhiri dengan Festival Cap Go Meh yang dipusatkan di Jalan Merdeka, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Selasa (19/2) malam.
Pawai budaya akan mengawali festival di hari ke-15 imlek itu. Pawai bukam hanya melibatkan budaya peranakan Tionghoa saja, tapi juga menampilkan warisan budaya melayu dari Kota Gurindam, sebutan Tanjung Pinang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjung Pinang, Syafaruddin yang akan melepas pawai tersebut mengatakan, pawai akan menyertakan 14 penampil yang akan menempuh rute sejauh 2 km mulai dari Jalan Teuku Umar hingga Jalan Pasar Baru.
"Selain barongsai dan dewa-dewa kerajaan langit dalam kebudayaan Tionghoa. Pawai juga melibatkan sanggar kebudayaan di Kepri yang akan menampilkan kebudayaan Kepri. Kami memang inginkan ada perpaduan budaya dalam Cap Go Meh ini," kata Syafaruddin kepada Media Indonesia di Tanjung Pinang, Selasa (19/2) siang.
Baca juga : Pariwisata bakal Jadi Fokus Utama Kepri
Puncak acara festival Cap Go Meh di Tanjung Pinang akan ditandai dengan prosesi mengantar dewa ke langit yang diringi dengan kembang api. Syafaruddin menjelaskan, pelibatan berbagai macam budaya itu untuk menunjukkan kondusifitas Tanjung Pinang di tengah keberagaman etnis, budaya, dan agama.
Ia menegaskan, lewat perpaduan itu, Tanjung Pinang juga ingin mengirim pesan secara universal ke seluruh Indonesia bahwa di tahun politik, keberagaman tetap harus jadi perhatian dan perbedaan jangan jadi sumber permusuhan.
Tema daro festival Cap Go Meh Tanjung Pinang, yaitu Mempersatukan Perbedaan dan Hidup Berdampingan melalui Budaya pun menjadi penghantar pesan yang ingin disampaikan lewat festival tersebut.
Sementara itu, di lokasi acara, persiapan penyelenggaraan pun terus dilakukan. Panggung besar sebagai tempat puncak acara pun sudah berdiri di dekat dermaga Tanjung Pinang, lengkap dengan pernak-pernik khas Tionghoa seperti lampion dan ornamen berwarna merah.
Asisten Deputi Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Dessy Ruhati mengatakan, ragam budaya yang ada di Kepri menjadi kekuatan tersendiri bagi Provinsi penyumbang wisatawan mancanegara terbesar ke3 di Indonesia itu.
"Ini salah satu keuntungan bagi Kepri karena atraksi budaya tersebut sangat disukai wisatawan, khususnya turis mancanegara," katanya. (OL-8)
CAP Go Meh memiliki makna mendalam dalam berbagai tradisi. Salah satu perayaan Cap Go Meh yang meriah berlangsung di Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK) pada Minggu (16/2).
Pemantauan Media Indonesia, hingga Rabu (12/2) tengah malam, Kelenteng Tay Kak Sie yang berada kawasan Pecinan di Jalan Gang Lombok, Kota Semarang, tampak dihadiri ribuan warga.
Hotel Borobudur Jakarta menyelenggarakan acara Cap Go Meh Celebration 2025
Ia dengan tekun merias tandu yang akan membawa dua replika kimsin (patung) malaikat untuk diarak keliling kota pada Perayaan Cap Go Meh Rabu Malam.
Ada 77 sanggar budaya yang tampil dengan 41 kelompok di antaranya dari Kota dan Kabupaten Bogor dan 34 kelompok dari 9 provinsi dan dari luar negeri (Taiwan).
Sebanyak 15 Toa Pek Kong diarak berkeliling menggunakan joli.
Kasus ini terungkap setelah seorang warga berinisial SA mendatangi kantor BPN Tanjungpinang pada Februari 2025 untuk mengubah sertifikat analog ke versi digital.
Kepala Kantor Bahasa Kepri, Titik Wijanarti menegaskan pentingnya memperkuat penerapan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sekaligus menjaga martabat bahasa nasional.
Kompetisi tahun ini mengambil rute di kawasan Bandar Seri Bentan, ibu kota Kabupaten Bintan, yang dikenal akan keindahan alamnya yang masih asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar.
Kompetisi tahun ini mengambil rute di kawasan Bandar Seri Bentan, ibu kota Kabupaten Bintan, yang dikenal akan keindahan alamnya yang masih asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar.
BPS Kepri mencatat, selain nilai PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp233,05 triliun, Batam juga membukukan PDRB atas dasar harga konstan 2010 senilai Rp135,51 triliun.
Kawasan industri ini akan dirancang sebagai ekosistem komprehensif berbasis energi bersih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved