Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Pencarian Korban Banjir Bandang Gondang Dihentikan

M Yakub
07/2/2019 13:55
Pencarian Korban Banjir Bandang Gondang Dihentikan
(MI/M Yakub)

PROSES pencarian korban terseret banjir bandang di Desa/Kecamatan Gondang, Bojonegoro, Jatim, akhirnya dihentikan, Kamis (7/2) siang. 

Penghentian ini dilakukan setelah Tim SAR gabungan Basarnas melakukan penyisiran Kali Pacal selama sepekan.
    
Kuat dugaan jasad korban tertimbun material lumpur yang turut larut saat banjir bandang berlangsung sehingga Tim SAR kesulitan menemukan korban.

"Betul, proses pencarian kita hentikan," kata Koordinator Tim SAR BPBD Bojonegoro, Sukirno kepada Media Indonesia, Kamis (7/2) siang.
    
Menurut dia, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), proses pencarian dilakukan selama sepekan, terhitung sejak kejadian berlangsung. 

 

Baca juga: Banjir Surut, Warga Mulai Bersihkan Luapan Lumpur

 

Tim SAR gabungan yang terdiri dari 9 personel SAR BPBD Bojonegoro, mendapat dukungan dari Tim Basarnas Trengalek 5 personel, dan Tim SAR Kabupaten Ngawi, serta warga setempat.     

Penyisiran telah melakukan penyisian Kali Pacal - anak sungai Bengawan Solo dari hulu hingga hilir. Namun demikian, hingga hari terakhir penyisiran jasad korban belum juga ditemukan sehingga, Tim gabuangan memutuskan untuk menghentikan pencarian.
    
Sukirno menduga, jasad korban yang terhanyut air bah, tertimbun material lumpur sehingga menjadi kendala proses pencarian. 

"Kami memperkirakan jasadnya tertimbun lumpur sehingga tidak ditemukan. Sesuai SOP, pencarian terpaksa kita hentikan," pungkasnya.
    
Sebelumnya, banjir bandang yabg terjadi di Desa/Kecamatan Gondang mengakibatkan dua warga terseret arus air bah. Lasmin, anak korban
hilang berhasil diselamat. Sedangkan, ibunya Watini, 52, terseret air
bah dan dinyatakan hilang hingga saat ini. Proses pencarian melibatkan
Tim Gabungan dengan melibatkan sedikitnya 62 personel. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya