Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PROSES pencarian korban terseret banjir bandang di Desa/Kecamatan Gondang, Bojonegoro, Jatim, akhirnya dihentikan, Kamis (7/2) siang.
Penghentian ini dilakukan setelah Tim SAR gabungan Basarnas melakukan penyisiran Kali Pacal selama sepekan.
Kuat dugaan jasad korban tertimbun material lumpur yang turut larut saat banjir bandang berlangsung sehingga Tim SAR kesulitan menemukan korban.
"Betul, proses pencarian kita hentikan," kata Koordinator Tim SAR BPBD Bojonegoro, Sukirno kepada Media Indonesia, Kamis (7/2) siang.
Menurut dia, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), proses pencarian dilakukan selama sepekan, terhitung sejak kejadian berlangsung.
Baca juga: Banjir Surut, Warga Mulai Bersihkan Luapan Lumpur
Tim SAR gabungan yang terdiri dari 9 personel SAR BPBD Bojonegoro, mendapat dukungan dari Tim Basarnas Trengalek 5 personel, dan Tim SAR Kabupaten Ngawi, serta warga setempat.
Penyisiran telah melakukan penyisian Kali Pacal - anak sungai Bengawan Solo dari hulu hingga hilir. Namun demikian, hingga hari terakhir penyisiran jasad korban belum juga ditemukan sehingga, Tim gabuangan memutuskan untuk menghentikan pencarian.
Sukirno menduga, jasad korban yang terhanyut air bah, tertimbun material lumpur sehingga menjadi kendala proses pencarian.
"Kami memperkirakan jasadnya tertimbun lumpur sehingga tidak ditemukan. Sesuai SOP, pencarian terpaksa kita hentikan," pungkasnya.
Sebelumnya, banjir bandang yabg terjadi di Desa/Kecamatan Gondang mengakibatkan dua warga terseret arus air bah. Lasmin, anak korban
hilang berhasil diselamat. Sedangkan, ibunya Watini, 52, terseret air
bah dan dinyatakan hilang hingga saat ini. Proses pencarian melibatkan
Tim Gabungan dengan melibatkan sedikitnya 62 personel. (OL-3)
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved