Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Dinkes Cilacap Waspadai Lonjakan Kasus DBD

Liliek Dharmawan
03/2/2019 15:50
Dinkes Cilacap Waspadai Lonjakan Kasus DBD
(MI/Djoko Sardjono)

DINAS Kesehatan (Dinkes) Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) mewaspadai lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) pada bulan Februari. 

Pasalnya, hingga akhir Januari kasus DBD di wilayah setempat mencapai 86 kasus. Pada tahun ini, kasus DBD melonjak drastis jika dibandingkan pada periode yang sama pada 2018 silam.

Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Kuswantoro mengatakan pada tahun 2018 lalu, selama Januari hanya terjadi sebanyak 7 kasus. Akan tetapi pada Januari 2019, tercatat 86 kasus. 

"Oleh karena itu, Dinkes Cilacap terus berusaha untuk mengantisipasi semakin meluasnya serangan DBD. Ada beberapa daerah yang perlu diwaspadai secara serius yakni Kroya, Adipala dan Binangun. Ketiga kecamatan merupakan daerah Cilacap bagian timur," jelas Kuswantoro, Minggu (3/2).

 

Baca juga: Dinkes Sleman Catat 30 Kasus DBD Selama Januari 2019

 

Menurutnya, kenaikan kasus DBD disebabkan beberapa faktor di antaranya adalah faktor curah hujan tinggi, mobilitas penduduk dan perubahan perilaku nyamuk. 

"Berbagai upaya, akan kami lakukan di antaranya adalah pengasapan di daerah-daerah yang terjangkit kasus DBD. Yang tidak kalah penting adalah menggiatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," katanya.

Berdasarkan catatan Dinkes Cilacap, pada 2018 lalu di kabupaten setempat terjadi 156 kasus DBD. Dari jumlah tersebut, seorang di antaranya meninggal. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya