Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

15 Orang di NTT Meninggal Dunia Akibat DBD

Palce Amalo
31/1/2019 16:42
15 Orang di NTT Meninggal Dunia Akibat DBD
(MI/Palce Amalo)

KORBAN tewas akibat wabah demam berdarah dengue (DBD) di Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah. Sampai Kamis (31/1) sore, korban tewas telah mencapai 15 orang, sementara Rabu (30/1) kemarin jumlah korban 13 orang.

Penambahan dua korban tewas berasal dari Kabupaten Sumba Timur. Kini korban yang menjalani perawatan di kabupaten tersebut sebanyak 156 orang. Pasien DBD di Sumba Timur merupakan yang terbanyak ketiga setelah Manggarai Barat 321 orang dan Kota Kupang 245 orang.

"Sebelumnya, di Sumba Timur ada dua korban meninggal, hari ini bertambah dua orang menjadi empat orang," kata Kasie Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes NTT Joyce Tibuludji, Kamis (31/1).

Baca juga: Ganjar Terkejut Jumlah Kasus DBD di Jateng

Jumlah korban yang dirawat di rumah sakit di seluruh kabupaten dan kota  juga bertambah 87 orang menjadi 1.337 orang, dari jumlah sebelumnya 1.250 orang. Sebagian besar penderita sudah sembuh dan telah dipulangkan.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan NTT Damiana V Djahari menambahkan seluruh puskesmas di NTT siaga menanggulangi wabah DBD.

"Kami minta masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungannya masing-masing," ujarnya.

Menurutnya, Dinas Kesehatan selalu memberikan sosialisasi tentang kewaspadaan dini penyakit seperti demam berdarah. Kini, peran masyarakat sangat dibutuhkan.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya