Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Penderita DBD di Tuban Capai 149 Orang, 2 Meninggal Dunia

M Yakub
30/1/2019 15:20
Penderita DBD di Tuban Capai 149 Orang, 2 Meninggal Dunia
(MI/JOHN LEWAR)

JUMLAH warga Kabupaten Tuban, Jatim, yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 149 penderita. Dari jumlah itu, sebanyak dua penderita di antaranya dinyatakan telah meninggal dunia.

Rata-rata para penderita DBD berusia anak. Meski demikian, hingga saat ini Pemkab belum meningkatkan status Kabupaten Tuban menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Setelah kita konfirmasi dengan Dinas Kesehatan, jumlah penderita sampai hari ini 149 orang dan dua penderita meninggal," kata Kepala Bagian Humas dan Infokom Pemkab Tuban, Rahman Ubaid kepada Media Indonesia, Rabu (30/1) siang.

Para penderita, terang dia, rata-rata masih berusia anak. Menurut dia, para penderita itu sebagian dirawat di 20 Puskesmas dan sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta RS swasta di kabupaten setempat.

 

Baca juga: Antisipasi DBD, Siswa di Bangka Gunakan Krim Antinyamuk

 

Meski jumlah warga yang terjangkit DBD sudah banyak, namun hingga saat ini Pemkab Tuban belum meningkatkan status wilayahnya menjadi KLB. Namun demikian, dalam upaya antisipasi sebaran daerah endemis, Pemkab Tuban telah melakukan sejumlah langkah. 

Di antaranya, menggelorakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Yakni, dengan pola 3 M atau menutup tempat penampungan air, memanfaatkan atau mengubur barang bekas dan menguras bak mandi minimal sekali dalam seminggu.

Pemkab melalui Dinas Kesehatan, juga menindaklanjuti dengan penyemprotan atau fogging untuk pemberantasan sarang  nyamuk dewasa dengan radius 100 meter, jika ditemukan ada penderita. Hal ini dilakukan untuk memutus sebaran virus pada warga lainnya.

Selain itu, Pemkab juga telah mengeluarkan instruksi pada 20 Puskesmas agar segera memberikan pelayanan yang optimal pada warga yang terjangkit virus DBD. Sebab, bila nyamuk dewasa menggigit penderita akan bisa menularkan pada orang sehat.

"Puskesmas di seluruh Tuban sudah siap memberikan memberikan pertolongan dengan segera bila ada penderita," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya