Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
GELOMBANG tinggi di Samudra Hindia yang mencapai 4 meter berdampak pada nelayan di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Sebagian besar nelayan tidak melaut, walaupun ada sebagian lainnya yang nekat tetap melaut.
Meski demikian, hasil tangkapan sangat menurun, sehingga ekspor ke Hong Kong terganggu.
Ketua Kelompok Nelayan Pandanarang, Cilacap, Tarmuji mengatakan cuaca buruk yang melanda Samudra Hindia sebelah selatan Cilacap berdampak pada nelayan.
"Di Pandanarang saja, dari 500 kapal yang melaut hanya 100 kapal saja. Mereka berangkat dinihari dan pulang sekitar jam 10.00 WIB untuk menghindari terjangan gelombang tinggi, sehingga hasil tangkapan mengalami penurunan," jelas Tarmuji, Kamis (24/1).
Menurutnya, menjelang Imlek biasanya panen ikan bawal. Ternyata saat sekarang malah cuaca buruk, sehingga bawal sulit diperoleh.
"Padahal, kebutuhan Hong Kong mencapai 30 ton bawal, tetapi kemungkinan hanya mampu memasok 10 ton. Kondisi akibat hasil tangkapan menurun," tuturnya.
Baca juga: Pemkab Malang Belum Miliki Data Nelayan Berbasis Aplikasi Daring
Menurut Tarmuji, ikan bawal yang per ekornya di atas 6 ons, harganya Rp400 ribu per kg. Dengan kondisi cuaca buruk, nelayan paling hanya memperoleh beberapa ekor saja.
"Padahal, kalau cuaca bagus bisa sampai 100 kg perolehannya," katanya.
Tarmuji mengatakan sebetulnya selain bawal, saat sekarang juga muncul udang jerbung dengan harga Rp230 ribu per kg. Menurutnya, kalau kondisi cuaca normal, nelayan dapat memperoleh tangkapan di atas 20 kg, namun saat sekarang berkisar antara 5-7 kg saja.
Sementara pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Feriharti Nugrohowati mengatakan adanya tekanan rendah di sejumlah titik menyebabkan angin bertiup dengan kencang. Kecepatan maksimal angin mencapai 35 knot.
"Sedangkan untuk gelombang di perairan selatan Jateng dan DIY bisa mencapai maksimal 4 meter. Oleh karena itu, kami meminta kepada nelayan untuk waspada. Kalau melaut, harus berhati-hati," jelasnya. (OL-3)
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Santoso, seorang nelayanJembrana, Bali, yang sedang melaut sekitar dua kilometer dari pantai mendengar suara minta tolong korban selamat kapal KMP Tunu Pratama Jaya
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved