Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
TIM Satgas Antimafia Bola Mabes Polri menjemput Vigit Waluyo dan membawa mantan manager tim Deltras Sidoarjo itu ke MapoldaJawa Timur, Kamis (24/1) pagi. Vigit akan menjalani pemeriksaan terkait dugaanpengaturan skor pertandingan sepak bola di Indonesia.
Lapas Kelas 2 A Sidoarjo mendapat penjagaan ketat sejumlah aparat keamanan Polresta Sidoarjo pada Kamis pagi. Pengetatan penjagaan ini dilakukan saat Satgas Antimafia Bola menjemput dan membawa Vigit Waluyoke Polda Jawa Timur.
Vigit akan diperiksa terkait kasus pengaturan skor sepak bola di tanah air. Sebab nama Vigit Waluyo disebut-sebut sebagai salah satu aktor pengaturan skor tersebut. Dalam kasus ini Vigit bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka meskipun belum pernah menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Besok, Satgas Antimafia Bola Periksa Plt Ketum dan Wabendum PSSI
Saat dibawa keluar lapas dan dimasukkan mobil, Vigit terlihat dalam kondisi baik. Pihak Lapas Kelas2 A Sidoarjo sendiri sudah melakukan pemeriksaan kesehatan Vigit semenjak di jebloskan ke dalam sel pada akhir Desember 2018 lalu.
"Dari hasil pemeriksaan itu Vigit memang positif sakit tifus namun tidak ada gangguan pada jantung," kata Kepala Lapas Kelas 2 A Sidoarjo M Susanni.
Susanni menambahkan, merujuk surat izin dari Kementerian Hukum dan HAM, Vigit Waluyo akan diperiksa hanya untuk satu hari ini saja. Setelah pemeriksaan, Vigit akan langsung dikembalikan ke Lapas Kelas 2 A Sidoarjo tepatnya di sel blok A 12.
Vigit Waluyo mendekam di lapas ini karena kesandung korupsi dana pinjaman PDAM Delta Tirta Sidoarjo kepada tim Deltras Sidoarjo. Dana pinjaman senilai Rp3 miliar pada tahun 2010 itu membuat Vigit diputus 1 tahun 6 bulan penjara. (OL-3)
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Perpanjangan kontrak ini akan membuat Satoru Mochizuki akan berada di balik layar timnas putri Indonesia lebih lama sebagai Technical Advisor timnas putri Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved