Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PASOKAN sayur-mayur dari Kabupaten Malang dan Kota Batu, Jawa Timur, guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Kalimantan, Ambon dan Papua, lancar kembali setelah sebelumnya dihentikan akibat cuaca buruk.
Aktivitas para pedagang di Subterminal Agribisnis (STA) Pasar Sayur Mantung, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, mulai menggeliat sejak Minggu (13/1) lalu. Mereka memutuskan menerima order sesuai permintaan pelanggan di luar Jawa karena jalur pelayaran dinilai sudah aman.
Sebelumnya, pedagang berinisiatif menghentikan pasokan sayur menyusul imbauan BMKG dan otoritas pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, terkait tingginya gelombang laut.
Bagi pedagang, transportasi darat dari Malang ke Pelabuhan Tanjung Perak tidak ada kendala. Persoalannya adalah pelayaran menuju Kalimantan, Ambon dan Fakfak, Provinsi Papua Barat, akan membutuhkan waktu lama ketika cuacanya ekstrem.
Baca juga: Dua Orang di Jateng Selatan Tewas Akibat Angin Kencang
Mereka kerap menemui kendala lamanya antrean masuk kapal dan penundaan pelayaran seperti pengalaman selama ini. Dampaknya sayur menjadi rusak sebelum sampai di tangan pelanggan.
Kepala STA Pasar Mantung Kantil Trimintoyo lewat staf informasi harga, Didik kepada Media Indonesia, Rabu (23/1), mengungkapkan sebanyak tiga pedagang mulai rutin memasok sekitar 25 ton sayur berbagai komoditas untuk masing-masing daerah di luar Jawa.
"Jumlah pengirimannya tetap, sebanyak 2 kali dalam seminggu," kata Didik.
Sejauh ini pasokan sayur ke berbagai daerah di Jatim juga lancar. Sebab stok yang ada sedang melimpah sehingga berpengaruh pada penurunan harga sejumlah komoditas.
"Biasanya pasokan sayur dari petani yang masuk ke STA Mantung sekitar 45 ton per hari, akhir-akhir ini jumlahnya meningkat mencapai 75 ton sampai 80 ton," tegasnya. (OL-3)
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Rentetan hujan deras terbaru telah menewaskan 30 orang di Beijing hingga Senin tengah malam dan memaksa 80 ribu lebih jiwa direlokasi.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
Semua pelayaran kapal, apa pun jenis dan tonasenya, dihentikan sementara di Provinsi Catanduanes, Camarines Norte, dan Camarines Sur, yang berada di bawah Sinyal Siklon Angin Tropis No. 1.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved