Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Warganya Terkena DBD, Desa Sinaresmi Kabupaten Sukabumi Lakukan Fogging

Benny Bastiandy
21/1/2019 16:45
Warganya Terkena DBD, Desa Sinaresmi Kabupaten Sukabumi Lakukan Fogging
(ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

SEDIKITNYA dua warga Desa Sinaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, positif demam berdarah dengue (DBD). Pemerintah desa setempat dibantu UPT puskesmas setempat langsung melakukan pengasapan (fogging) sebagai salah satu cara mengantisipasi penyebaran DBD.

"Sekarang potensi penyebaran DBD mulai marak. Makanya untuk pencegahan, kita lakukan fogging," kata Kepala Desa Sinaresmi, Rizal Indransyah, Senin (21/1).

Fogging dilaksanakan di daerah yang rawan jentik nyamuk. Rizal mengatakan, kegiatan fogging merupakan kepedulian pemerintahan desa untuk menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat agar terhindar dari penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aides Aegepty itu.

Namun, lanjut dia, yang tak kalah pentingnya masyarakat sendiri harus membiasakan menjaga kebersihan lingkungan serta membiasakan melakukan kegiatan 3M yaitu menguras, menutup, dan mengubur.

"Kami hanya memberikan stimulan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Masyarakat harus bisa menjaga pola hidup bersih dan sehat," pungkas Rizal.

 

Baca juga: Kota Malang Waspada DBD

 

Sementara di Kabupaten Sukabumi, Dinas Kesehatan setempat memaksimalkan peran Juru Pemantau Jentik (Jumatik) untuk menekan angka kasus penyebaran DBD. Selain memaksimalkan peran jumantik, Dinas Kesehatan juga telah menyebar surat edaran ke semua puskemas dan kecamatan agar melakukan kewaspadaan dini potensi terjadinya kejadian luar biasa DBD.

"Memasuki awal tahun ada laporan. Tapi jumlah kasusnya tak terlalu menonjol," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Tresna Gumilar, Senin (21/1).

Penyebaran wabah DBD berpotensi terjadi di wilayah perkotaan yang padat penduduk. Di antaranya di Kecamatan Cianjur, Ciranjang, dan beberapa daerah lainnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya