Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEORANG korban tsunami warga Pantai Carita Desa Sukarame, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (12/1) dini hari akhirnya meninggal dunia di RSUD Berkah Pandeglang.
"Warga itu diketahui bernama Ahmad (65)," kata Kepala Desa Sukarame Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang, Sabtu.
Kondisi Ahmad saat dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang mengalami luka serius dibagian kepala, kaki hingga tangan. Korban tertimpa reruntuhan bangunan villa Selat Sunda juga sekujur tubuhnya terkena pecahan kaca akibat terjangan tsunami.
Bahkan, korban saat ditemukan tim evakuasi sudah tidak sadarkan diri akibat luka serius itu.
Tim evakuasi membawa korban ke RSUD Berkah Pandeglang, Sabtu (22/12) untuk mendapat perawatan medis. Namun, kondisi Ahmad hari ke hari semakin buruk hingga meninggal dunia.
Meninggalnya Ahmad itu maka bertambah jumlah warga Desa Sukarame yang menjadi korban tsunami hingga delapan orang.
"Semua warga yang meninggal dunia itu tersebar di tiga kampung," sebutnya.
Menurut dia, sebagian besar warganya yang menjadi korban tsunami karena tengah bekerja sebagai penjaga villa, pedagang, dan pegawai restoran serta penginapan. Mereka tentu sangat terpukul merasa kehilangan anggota keluarga terdiri atas orang tua dan anak-anak.
"Kami berharap warga korban meninggal dunia mendapatkan santunan dari pemerintah," lanjutnya.
Hasanah, putri almarhum Ahmad, mengaku dirinya saat kejadian tengah berada di villa bersama orangtua dan ibu. Sebab, keluarganya sebagai penjaga Villa Selat Sunda yang lokasinya berbatasan langsung dengan pantai.
Ia juga merasa bingung setelah ayahnya meninggal dunia juga ibunya patah kaki sehingga belum mampu bergerak dan berjalan.
Terjangan tsunami yang menimpa Pantai Carita begitu dahsyat dan diperkirakan ketinggian 10 meter hingga sampai pohon kelapa.
"Beruntung, kami selamat setelah terpental gelombang hingga terseret ke darat," katanya. (OL-1)
Hingga berita ini diturunkan ucapan bela sungkawa yang menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris ini sudah di retweet oleh warganet sebanyak 39.104 dan disukai 53.054.
Menurut dia, empat korban itu ditemukan sejak Minggu (23/12) dalam keadaan selamat, namun mengalami sejumlah luka benturan benda tajam di tubuhnya
Sebanyak enam korban yang telah diizinkan pulang mengalami luka ringan. Para pasien itu diantar sendiri oleh keluarga masing-masing.
Di hadapan ribuan jemaat Gereja GKI Pengadilan Bogor, Bima mengajak seluruh umat yang hadir untuk sama-sama menundukkan kepala dan berdoa bersama.
Pihak rumah sakit menyebut terdapat 83 orang rombongan termasuk anggota keluarga dan karyawan RSUD Tarakan yang menjadi korban tsunami Selat Sunda saat sedang berwisata di Pantai Carita.
Pernyataan disampaikan Wakil Presiden Federica Mogherini serta Komisioner untuk Bantuan Kemanusiaan dan Manajemen Krisis UE Christos Stylianides.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved