Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PKPU Distribusikan Bantuan Korban Tsunami di Lampung Selatan

Syarief Oebaidillah
30/12/2018 17:55
PKPU Distribusikan Bantuan Korban Tsunami di Lampung Selatan
(Ist)

LEMBAGA kemanusia Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Human Initiative (HI) mendistribusikan berbagai bantuan ke posko bencana tsunami Selat Sunda di kawasan Desa Cugung, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.

Ketua Posko Desa Cugung Muhtar, di Rajabasa, mengutarakan, bantuan yang diperoleh di antaranya makanan serta perlengkapan anak dan bayi. Menurutnya, sedikitnya ada 700 jiwa dari 200 kepala keluarga (KK) yang mengungsi di posko tersebut.

"Mereka butuh makanan siap saji, obat-obatan, pakaian dalam orangtua dan anak-anak, perlengkapan untuk salat, sarung, selimut," ujarnya.

Dikatakan, para pengungsi tersebar di sejumlah rumah warga, majelis, atau gedung serbaguna. Rumah warga yang digunakan untuk pengungsi sebanyak 75 rumah.

Di bagian lain, Kepala Desa Cugung Ali Muhimin menjelaskan, selain Cugung yang menampung warga terdampak tsunami dari wilayah desa Punjir, Busung, serta Way Muli. Ada lagi tempat pengungsian di Desa Kerinjing.

"Mereka hanya pengungsi namun tidak terdampak bencana," ujarnya.

Sedangkan di Desa Toharjo menampung warga terdampak tsunami dari Desa Pancuran dan Desa Batu Balak.

Dari data yang ada, bantuan makanan yang didisitribusikan PKPU-HI meliputi 5 dus mi instan, 25 kg beras, 5 karton pampers, 16 kotak susu bayi, 15 kotak sereal makanan bayi, 4 dus mineral, satu boks susu kental manis, 2 boks ukan sarden, satu dus kopi saset, serta 7 pak selimut.

Tim distribusi bantuan kemanusiaan PKPU-HI terdiri atas Sukismo, Sefrizal, dan Anggun, dibantu tiga relawan lokal yang sudah berada di lokasi sejak hari pertama bencana.

"PKPU-HI berkomitmen terus menyalurkan bantuan bagi para kprban bencana alam dan tsunami. Kami juga telah menyalurkan bantuan korban bencana di Lombok, Palu, dan Donggala, serta korban kemanusiaan dan pengungsi di berbagai negara seperti Rohingya, Somalia, dan Afrika serta negara lainnya," ungkap Sukismo melalui keterangan yang diterima Minggu (30/12). (RO/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya