Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
BADAN Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung Unit Pos Bakauheni mengevakuasi dua mayat perempuan yang diduga korban gelombang laut pasang di Pantai Tanjung Tua, Dusun Sukarame, Desa Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (24/12).
Dua mayat perempuan tanpa identitas tersebut berusia sekitar 1,5 tahun dan satu lagi berusia lebih dari 50 tahun memakai kaos kuning. Tidak jauh dari mayat perempuan tua itu juga ditemukan tas warna cokelat yang berisi sebuah KTP elektronik atas nama E'a Zuleha, lahir 18 Juli 1960, alamat Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.
Temuan kedua mayat tersebut diungkapkan Kodri Nuriantama salah satu anggota tim Basarnas Lampung Unit Pos Bakauheni kepada lampost.co, Senin.
Menurutnya, tim melakukan evakuasi setelah menerima laporan dari warga sekitar Tanjung tua atas temuan dua mayat yang mengambang diperairan yang menjadi sport memancing tersebut.
"Sekarang kedua mayat perempuan dengan usia berbeda itu sudah kami serahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar Kalianda," kata Kodri. (Lampost/OL-1)
Masyarakat NTT diminta tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu gempa dan tsunami yang beredar beberapa hari terakhir.
Dia menyebut informasi tersebut merupakan paparan peta bahaya wilayah Indonesia saat ini. BMKG selalu membuat potensi bencana dari ringan hingga terburuk.
Kabupaten Serang, Provinsi Banten, memiliki potensi risiko bencana tsunami mulai level sedang hingga tinggi.
Tanaman Butun, keben atau dikenal juga dengan putat laut ini pernah mendapat predikat sebagai Pohon Perdamaian di masa Bapak Presiden Soeharto.
Letak geografis Indonesia di pertemuan tiga lempeng, yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik menyebabkan Indonesia rawan mengalami gempa yang dapat memicu tsunami.
Saat kejadian, Nurjanah mengaku sedang berada di dalam rumah dan hendak bersiap untuk tidur bersama sejumlah anggota keluarga lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved