Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Satu Korban Tsunami dari Kemenpora belum Ditemukan

Satria Sakti Utama
24/12/2018 17:40
Satu Korban Tsunami dari Kemenpora belum Ditemukan
(AFP)

ROMBONGAN pegawai lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjadi salah satu korban bencana tsunami yang menghantam pesisir pantai Banten pada Sabtu (22/12) malam.

Seperti diberitakan, rombongan Kemenpora dari unit kerja Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON) sedang menyelenggarakan kegiatan di Tanjung Lesung, Pandeglang, ketika bencana tersebut terjadi. Rombongan tersebut terdiri atas 50 orang dari pejabat teras PP ITKON, pegawai, hingga mahasiswa magang.

Hingga hari ini, Kemenpora telah mengonfirmasi satu korban masih hilang atas nama Helena. Korban sendiri bekerja sebagai masseur atau terapis di PP-ITKON.

Menurut Sarafuddin, salah seorang staf yang juga turut menjadi korban dalam bencana ini, Helena diketahui terakhir kali sedang berada di area restoran yang menjadi pusat kegiatan PP-ITKON. Restoran tersebut hanya berada di sekitar 10-15 meter dari bibir pantai sehingga sebagian besar korban tersapu tsunami.

"Sampai saat ini yang belum ditemukan Ibu Helena, beliau masseur," kata Sarafuddin ketika dihubungi pada Senin (24/12) sore.

Adapun korban meninggal dunia dari lingkungan Kemenpora saat ini berjumlah empat orang. Tiga di antaranya ialah pekerja di PP-ITKON atas nama Umiyati, Betty, dan Titik. Sedangkan, satu korban lain merupakan anggota keluarga dari salah satu pejabat PP-ITKON yang masih berusia sembilan tahun.

"Korban-korban meninggal ini kan anak kecil dan orang yang sudah tua, mereka yang mungkin tidak bisa berenang dan lari menyelamatkan diri. Ibu Helena juga sama. Beliau usianya sekitar 60 tahun," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto menghadiri langsung pemakaman salah satu korban Tsunami Betty di Serua, Tangerang Selatan, Senin (24/12). Ia pun berterima kasih atas bantuan banyak pihak dalam memberikan akses pemulangan jenazah ke kampung halamannya.

"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu kelancaran pemulangan jenazah dari Pandeglang dan pemakaman beliau," kata Gatot melalui pesan singkat. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya