Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Jakpus Targetkan Pembangunan 8 Titik Saluran Rampung Akhir Juli

Christian
07/7/2025 09:05
Jakpus Targetkan Pembangunan 8 Titik Saluran Rampung Akhir Juli
Proyek pembangunan delapan saluran di empat kecamatan di Jakarta Pusat(MTVN/Christian)

Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat menargetkan akhir bulan Juli 2025 pembangunan delapan saluran di empat kecamatan di Jakarta Pusat rampung.

“Kami tengah mengerjakan pembangunan saluran dengan total 8 titik. Di kecamatan Sawah Besar, Menteng, Kemayoran dan Senen,” ucap Kepala Seksie Pembangunan saluran Sudin SDA Jakarta Pusat, Martinet saat diwawancarai, hari ini.

Martinet mengatakan dari delapan titik tersebut sda beberapa lokasi telah rampung pembangunannya. Seperti di Kecamatan Menteng, di Jalan Dipenogoro di depan kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

“Di kecamatan lain masih dilakukan pengerjaan seperti di Senen ada empat titik di jalan Kwini I kemudian di Jalan Bungur, selanjutnya jalan Kernolong dan jalan Kwitang. Kecamatan Sawah Besar pengerjaan pembuatan saluran berada di jalan Kartini IV dalam. Kemudian satu kecamatan lagi yakni Kecamatan Kemayoran. Untuk di lokasi ini pembangunan saluran berada di Jalan Serdang dan di Jalan Sumur Batu,” papar Martinet.

Martinet mengatakan dalam pelaksanaan pembangunan pihaknya menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan kerja. Untuk itu pihaknya mewajibkan seluruh pekerja untuk mematuhinya.

"Keselamatan kerja menjadi hal yang tidak bisa ditawar, ini bertujuan untuk memastikan zero accident dalam tiap proses pembangunan saluran," ucapnya.

Lebih lanjut Martinet mengatakan jika seluruh kawasan yang dibuat saluran merupakan hasil musrembang tahun 2024. Artinya pembangunan saluran murni aspirasi masyarakat, meskipun di lapangan kerap ada kendala, namun bisa diatasi.

"Salah satu kendala yang ditemui di lapangan antara lain sempat ada penolakan dari pedagang yang lahannya dibangun saluran. Namun setelah diberi pemahaman pedagang akhirnya mendukung," ucap Martinet.

Tidak hanya itu, Martinet juga memastikan pengerjaan pembangunan saluran tetap memperhatikan estetika keindahan kota. Seperti di depan Kantor PDIP karena pedestriannza dibongkar, setelah pengerjaan selesai maka dibuatkan lagi trotoar seperti semula, termasuk kelengkapannya seperti ubin penunjuk jalan bagi kelompok disabilitas.

"Ya kita berkoordinasi dengan Sudin Binsa Marga terkait pembangunan pedestrian yang sudah hancur karena pengerjaan saluran. Alhamdulillah kita bisa membuat pedestrian seperti semula lagi," ucap Martinet.(P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya