Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Bank DKI Menjadi Bank Jakarta, Pramono Tegaskan Tidak Ada Direksi Titipan

Mohamad Farhan Zhuhri
22/6/2025 15:41
Bank DKI Menjadi Bank Jakarta, Pramono Tegaskan Tidak Ada Direksi Titipan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.(MI/ Usman Iskandar)

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan perubahan nama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank DKI menjadi Bank Jakarta. Persemian nama Bank Jakarta dilakukan di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (22/6) siang.

 

Hadir dilokasi, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno; Pengawas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Perbankan, Dian Ediana Rae; Direktur Utama PT Bank Jakarta, Agus Haryoto Widodo. Hadir pula Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh; Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda dan sejumlah pejabat lainnya.

 

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim pada hari ini Minggu 22 Juni 2025 secara resmikan Call Name dan Logo Bank DKI menjadi Bank Jakarta," ujar Pramono. Bukan hanya nama, re-branding Bank DKI menjadi Bank Jakarta juga dilakukan dengan perubahan warna logo menjadi warna oranye dan mengusung tagline 'Membangun Masa Depan'.

 

Pramono juga menitipkan pesan kepada jajaran direksi PT Bank Jakarta untuk bertransformasi menjadi bank yang profesional hingga persiapan menuju IPO atau go publik pada 2026 mendatang. "Untuk mentransformasi diri menjadi bank yang profesional, bank yang bisa dipercaya publik yang paling utama tugas saya kepada Direktur Utama, Komisaris Utama dan seluruh jajaran direksi Bank Jakarta adalah untuk mempersiapkan diri IPO atau go publik pada tahun depan," ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Pramono mengatakan bahwa jajaran direksi yang saat ini dibentuk dari orang-orang profesional. "Saya tidak membuka ruang sama sekali siapapun untuk bisa menitipkan diri siapapun itu di Bank Jakarta," bebernya

 

"Karena saya betul-betul berkeinginan Bank Jakarta ini menjadi profesional. Bank Jakarta ini membanggakan bagi warga Jakarta. Bank Jakarta ini benar-benar bisa bertarung di dunia internasional," tambah Pramono.

 

Apa Saja yang Berubah?

Sementara, Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menegaskan bahwa rebranding ini bukan hanya perubahan visual, tetapi mencerminkan transformasi menyeluruh yang sedang berlangsung di tubuh Bank DKI.

 

Pertama penguatan tata kelola, risk management, dan budaya kerja profesional. Kedua, akselerasi transformasi digital dan integrasi layanan berbasis ekosistem. Ketiga, modernisasi infrastruktur IT dan peningkatan keamanan siber dan penguatan fungsi intermediasi, produktivitas kredit, serta akuisisi dana murah secara berkelanjutan.

 

"Kami ingin masyarakat Jakarta merasakan bahwa perubahan ini bukanlah kosmetik, tetapi mencerminkan komitmen mendalam untuk menjadi bank yang kuat secara finansial, sehat dalam tata kelola, dan hadir secara nyata dalam kehidupan masyarakat,” ujar Agus. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya