Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal usulan anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Hardiyanto Kenneth terkait BPJS untuk hewan. Pramono mengakui adanya usulan terkait hal tersebut.
Namun, Pemprov DKI baru memiliki satu pusat pelayanan kesehatan hewan (puskeswan) sehingga usulan tersebut perlu dikaji lebih lanjut.
"Jadi untuk BPJS hewan kan memang ada usulan. Kita sekarang ini baru punya puskesmas hewan di satu tempat, yaitu di Ragunan (Jakarta Selatan). Sangat kurang untuk Jakarta," kata Pramono dikutip Selasa (17/6).
Ia berujar, salah satu persoalan di Jakarta adalah banyaknya kucing liar. Oleh karena itu, dia bakal menambahkan kuota sterilisasi kucing liar untuk tahun ini. Tak hanya itu, Pemprov DKI pun bakal berfokus menambah puskeswan di setiap kota administrasi di Ibu Kota.
"Karena memang ternyata beranak-pinaknya di luar dugaan lebih cepat dari yang kita perkirakan," ujar Pramono.
"Dengan demikian bukan hanya kucing, anjing dan semuanya, semua hewan di Jakarta saya akan meminta kepada Dinas KPKP untuk membuka minimal di satu kota itu ada satu puskesmas untuk hewan," pungkasnya. (Far/P-2)
Program BPJS hewan diperuntukkan bagi pemilik hewan yang taraf ekonominya kurang mampu.
Program BPJS Hewan ini dirancang Pemprov DKI Jakarta untuk membantu pemilik hewan dari kalangan kurang mampu agar tetap dapat mengakses layanan kesehatan hewan.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mendukung penuh wacana pengembangan program BPJS Hewan yang sedang digodok
Tak ingin jemaah haji terkena penyakit, Wali Kota Padang, Sumatra Barat, Fadly Amran mengarahkan jajaran kerjanya untuk mengecek kesehatan kucing di Asrama Haji Padang.
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama mitra lokal dan swasta berhasil mengidentifikasi keberadaan macan tutul jawa (Panthera pardus melas) di enam bentang alam berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved