Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Kucing Pallas: Fakta Unik Manul, Kucing Tertua dengan Ekspresi ‘Marah’

Muhammad Ghifari A
25/8/2025 08:27
Kucing Pallas: Fakta Unik Manul, Kucing Tertua dengan Ekspresi ‘Marah’
Kucing Pallas atau manul adalah salah satu kucing tertua di dunia yang berevolusi sejak 5,2 juta tahun lalu. Simak fakta uniknya.(freepik)

KUCING Pallas, yang juga dikenal dengan nama manul, adalah spesies kucing unik dari Asia Tengah. Kucing ini terkenal karena suara melolong yang mirip anjing kecil. Selain itu kakinya pendek yang terkadang menyulitkannya dalam mengejar mangsa. 

Para peneliti memperkirakan bahwa kucing Pallas adalah salah satu spesies kucing tertua yang masih hidup di dunia, yang telah berevolusi sekitar 5,2 juta tahun lalu dari nenek moyang macan tutul.

Meskipun terlihat gempal karena bulunya yang tebal, kucing Pallas sebenarnya tidak jauh lebih besar dari kucing domestik. Bulu tebal dan panjang ini berfungsi sebagai perlindungan terhadap lingkungan yang sangat dingin di dataran tinggi dan stepa Asia Tengah. 

Karena sifatnya yang menyendiri dan tertutup, spesies ini jarang terlihat oleh manusia. Mereka biasanya menghabiskan siang hari bersembunyi di celah-celah batu atau liang marmot.

Kucing Pallas mulai berburu saat senja hingga fajar. Mereka adalah predator penyergap, yang berarti mereka menunggu di dekat pintu keluar liang hewan pengerat hingga mangsanya muncul. 

Smithsonian's National Zoo & Conservation Biology Institute menyebutkan bahwa beberapa kucing Pallas memiliki cara unik saat berburu. Mereka bahkan memasukkan cakarnya ke dalam liang untuk menangkap mangsa.

Meskipun aktif di siang hari, kucing Pallas sulit dikenali. Bulunya biasanya berwarna abu-abu atau cokelat muda, namun warnanya dapat berubah seiring musim untuk membantu mereka berbaur dengan lanskap sekitarnya. 

Sebagian besar ujung bulunya berwarna putih, menciptakan efek bintik atau buram yang membuatnya sulit dibedakan dari bebatuan dan semak-semak di habitat alaminya.

Untuk kamuflase yang lebih maksimal, kucing Pallas memiliki telinga bundar yang terletak sangat rendah di kepalanya, memungkinkannya mengintip dari balik batu tanpa terlihat. Satu-satunya bagian tubuhnya yang menonjol adalah ekornya yang lebat, yang panjangnya sekitar setengah dari panjang gabungan kepala dan tubuhnya, menurut Felidae Conservation Fund.

Berbeda dengan kucing kecil lainnya yang memiliki pupil berbentuk celah, kucing Pallas memiliki pupil bulat yang berguna untuk mengukur jarak. Ketika merasa takut atau bersemangat, mereka mengeluarkan suara yang lebih mirip anjing kecil, meskipun mereka tetap bisa mendengkur dan menggeram seperti kucing lainnya.

Di alam liar, kucing Pallas biasanya hidup selama delapan hingga sembilan tahun. Mereka menggunakan aroma untuk menandai wilayahnya, yang luar biasa luas untuk kucing sekecil itu, dengan jangkauan antara 9 hingga 18 kilometer persegi.

Kebun Binatang Edinburgh melaporkan bahwa kucing Pallas menjaga kehangatan kakinya dengan cara berdiri di atas ekornya sendiri. Meskipun demikian, masih belum jelas apakah iklim dingin ini juga yang menjadi alasan di balik ekspresi wajah mereka yang sering terlihat seperti sedang marah. (Live Science/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya