Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JAJARAN Polres Metro Tangerang Kota, menciduk 11 remaja yang diduga hendak tawuran. Kesebelas remaja tersebut diamankan di wilayah Polsek Jatiuwung, Polsek Karawaci dan Polsek Sepatan.
Barang bukti yang disita petugas dari remaja-remaja tersebut, berupa sejumlah senjata tajam jenis celurit dan kelewang, handphone sertasepeda motor.
Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono mengatakan, pihaknya mengamankan 11 remaja itu dari Jalan Palm Raya, Kelurahan Cibodasari Kecamatan Cibodas, Jalan Imam Bonjol Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, dan Kampung Bayur Desa Lebakwangi Sepatan Timur Kabupaten Tangerang, Banten.
Kesebelas remaja itu lanjutnya, berinisial RHH, RES, H, R, AAS, MHA, RF, ASA, AF, RSD dan NN. "Mereka kami amankan dalam operasi cipta kondisi (cipkon)," kata Prapto, Senin (16/6).
Operasi tersebut, ucapnya berlangsung secara serentak di 12 Polsek jajaran Polres Metro Tangerang Kota. Saat itu pula, petugas melihat sekumpulan remaja yang hendak tawuran, dengan janjian lewat media sosial.
"Untuk para remaja yang kedapatan membawa sajam dengan niat melukai atau mencelakakan orang lain, tetap kami proses secara hukum," tandasnya.
Petugas, kata Prapto, juga akan memanggil orang tua, pihak sekolah dan instansi terkait untuk melakukan pembinaan. Prapto juga berharap kepada masyarakat, apabila melihat adanya indikasi tawuran atau kejahatan lain, segera menghubungi call center Polri di 110. Bisa juga ke Polres Metro Tangerang Kota di nomor 082211110110.
"Aksi tawuran ini sudah sangat meresahkan. Karenanya, selain memberikan pembinaan, kita (Polisi) juga akan melakukan upaya penegakan hukum," tandasnya.
Sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) Undang - undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, tentang senjata tajam, dengan ancaman hukuman penjara selama 10 tahun. (H-2)
Peristiwa tersebut viral di media sosial Instagram @pokdarkamtibmas_cakungbarat yang memperlihatkan dua kelompok remaja saling melempar bom molotov dan menggunakan senjata tajam.
Penangkapan itu dilakukan setelah Tim Patroli Perintis Presisi menerima laporan dari masyarakat mengenai aksi tawuran yang terjadi di lokasi tersebut pada Minggu (1/6) pagi.
Program tersebut digagas untuk menyalurkan energi para remaja ke berbagai kegiatan positif. Sehingga mereka tak punya lagi tenaga untuk melakukan aksi-aksi tawuran.
TIM Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya mengamankan 10 remaja yang terlibat dalam aksi tawuran di Jakarta Utara, senjata tajam (sajam) hingga bom molotov disita
Enam remaja yang hendak tawuran di kawasan Jalan Pal Putih, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat.
Polres Metro Tangerang Kota telah membentuk tim khusus (Timsus) dengan melibatkan Tim Opsnal Satreskrim dan Unit Reskrim Polsek jajaran dalam mengungkap kasus curanmor.
Polisi memastikan korban pelecehan seksual di Panti Asuhan Yayasan Darussalam An Nur di Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, sebanyak tujuh orang
SEORANG pria berinisial RA, 36, ditangkap polisi karena tega menjual anak kandungnya yang masih berusia 11 bulan dengan harga Rp15 juta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved