Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Nyaman dan Canggih, KRL Baru Bikin Betah di Perjalanan

 Gana Buana
02/6/2025 21:50
Nyaman dan Canggih, KRL Baru Bikin Betah di Perjalanan
KRL baru resmi beroperasi di jalur Jabodetabek, mulai 1 Juni 2025(MI/Susanto)

PAGI itu, Stasiun Depok Baru tampak lebih ramai dari biasanya. Di antara lalu-lalang penumpang, Muhammad Ridaf berdiri di peron 2.

Ridaf menanti KRL rangkaian baru seri CLI-125 buatan CRRC Sifang, Tiongkok. Ini adalah salah satu dari tiga trainset baru yang resmi mulai beroperasi di jalur Jabodetabek sejak 1 Juni 2025.

“Saya penasaran banget dari awal dengar kabarnya. Jadi begitu tahu sudah jalan di rute Depok–Bogor, langsung mau coba hari ini,” ujarnya semangat, pada Media Indonesia, Senin (2/5).

Dari luar, kereta ini memang tampak lebih modern. Tapi begitu masuk ke dalam, Ridaf langsung menyadari perbedaan signifikan dari armada sebelumnya.

“Yang paling beda itu digitalisasinya. Sekarang nomor gerbong ditampilkan secara digital. Terus di dalam ada layar informasi jalur, semuanya sudah serba digital,” jelasnya.

Lebih Modern dan Ramah Penumpang

KRL seri CLI-125 merupakan bagian dari pembaruan armada oleh PT KAI Commuter, bekerja sama dengan CRRC Qingdao Sifang, untuk menghadirkan kereta yang lebih canggih dan nyaman.

Setiap rangkaian terdiri dari 12 gerbong, dengan kapasitas mencapai 3.400 penumpang—sekitar 8% lebih banyak dibanding generasi sebelumnya.

Dengan bodi stainless steel dan kecepatan maksimum 120 km/jam, KRL ini juga dilengkapi sistem Train Control Monitoring System (TCMS) untuk memantau kinerja operasional secara digital dan meningkatkan keamanan perjalanan.

Namun bukan hanya teknologi yang menarik perhatian Ridaf. “Lantainya juga beda. Warnanya lebih cerah dan bersih, enak dipandang. Nuansanya bikin nyaman selama di dalam kereta,” katanya.

Satu hal lagi yang membuatnya senang adalah penambahan kursi prioritas.

“Biasanya cuma ada dua, sekarang ada yang empat di satu sisi. Ini penting banget buat lansia, ibu hamil, atau penumpang berkebutuhan khusus. Harusnya semua KRL bisa begini,” tambahnya.

Perlu Kesadaran Bersama

Meski puas dengan pengalaman baru ini, Ridaf tidak menutup mata soal tantangan yang mungkin dihadapi, terutama dari sisi perilaku pengguna.

“Mudah-mudahan enggak ada lagi yang iseng lempar-lempar kereta. Apalagi jalur Bogor–Depok ini padat banget. Sayang banget kalau rusak karena ulah segelintir orang,” ucapnya prihatin.

Rencana Besar Modernisasi KRL

Pengoperasian tiga KRL baru ini baru langkah awal. KAI Commuter menargetkan total 11 trainset CLI-125 dari China sepanjang 2025. Selain itu, sebanyak 16 set KRL baru buatan PT INKA—dengan seri iE305 atau CLI-225—juga dijadwalkan mulai beroperasi tahun ini. KRL buatan dalam negeri ini menggabungkan komponen lokal dan Jepang, serta membawa misi kemandirian industri transportasi Indonesia.

Dengan hadirnya armada-armada baru ini, KAI berharap dapat mengurangi kepadatan di jam sibuk, menggantikan armada uzur, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi jutaan pengguna KRL harian di Jabodetabek.

Bagi Ridaf dan banyak penumpang lainnya, modernisasi ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal harapan—bahwa transportasi publik Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara maju, asalkan dijaga dan dirawat bersama. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya