Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENGEMUDI ojek online (ojol) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/5). Untuk menjaga ketertiban, aparat kepolisian diterjunkan guna mengamankan jalannya demonstrasi.
Menariknya, selama proses pengamanan, polisi menunjukkan sikap humanis dengan membagikan air minum kemasan kepada para peserta aksi. Tindakan ini disambut positif oleh massa, yang merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik.
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Respati, menyampaikan bahwa pelayanan simpatik semacam ini adalah bagian dari upaya menciptakan suasana damai dalam penyampaian aspirasi.
“Kami ingin menciptakan suasana yang sejuk. Kepolisian hadir bukan untuk menekan, tapi mengayomi agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan tanpa gesekan,” kata Rezeki di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/5).
Senada dengan itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap pengamanan aksi.
“Kami mendorong seluruh personel untuk mengedepankan hati nurani dalam bertugas. Pelayanan humanis harus menjadi budaya yang mengakar di setiap lini. Itulah cara membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian,” ujar Susatyo.
Diketahui, massa unjuk rasa ojek online tersebut telah membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa aksi mulai bubar dengan tertib sekitar pukul 17.45 WIB.
Mereka bubar usai perwakilan ojol selesai melakukan mediasi dengan Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenkopolkam) Lodewijk Freidrich Paulus di Kantor Kementerian Polkam.
Saat ini, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan pun mulai dibuka. Kendaraan baik motor maupun mobil sudah bisa melintas. (P-4)
GRAB Indonesia menyatakan tidak setuju dengan permintaan para pengemudi ojek online (ojol) terkait penurunan komisi atau potongan untuk aplikator hingga 10% yang disuarakan saat demo ojol
Sebanyak 1.632 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan demo pengendara ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat.
Offbid massal semua aplikasi terancam terjadi ketika pengemudi dan kurir daring akan menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta pada 21 Juli 2025 pukul 13.00 WIB.
SEBANYAK 1.437 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/7).
Sebanyak 1.437 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
Pembahasan RUU Transportasi online dilakukan melalui pansus karena menyentuh berbagai sektor yang berada di bawah sejumlah komisi. RUU ini diharapkan dapat menjadi solusi keluhan ojol
Rencana mogok massal ojol berupa aksi mematikan aplikasi di berbagai titik strategis Jakarta juga tidak sepenuhnya terjadi.
PENGEMUDI ojek online (ojol) melakukan aksi demonstrasi dan mematikan aplikasi secara massal, pada Selasa (20/5). Hal tersebut membuat para penumpang kesulitan mendapatkan pengemudi
KAPOLRES Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menemui massa pengemudi ojek online (ojol) yang menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusay
MASSA aksi dari pengemudi ojek online (ojol) mulai berdatangan ke sejumlah titik aksi unjuk rasa di Jakarta pada Selasa (20/5). Salah satu lokasi utama aksi adalah kawasan Patung Kuda,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved