Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengungkapkan bahwa puncak arus mudik tahun ini khususnya keberangkatan dari Kota Jakarta tidak mengalami lonjakan ekstrem seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kadishub Syafrin Liputo mengatakan, biasanya pemudik melakukan perjalanan terpusat pada H-2 dan H-1 lebaran, sehingga menimbulkan penumpukan pada lalu lintas dalam kota, baik menggunakan bus maupun kendaraan pribadi.
"Dan jika kita melihat tahun ini sudah terjadi persebaran seperti contoh untuk angkutan penumpang, bus, terjadi peningkatan pada Selasa, 25 Maret kemarin," ungkap Syafrin kepada awak media di pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (28/3).
Pasalnya, pada tanggal tersebut, sebanyak kurang lebih 982 bus dari 4 terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tersebar di Jakarta telah memberangkatkan pemudik hingga 10 ribu penumpang.
Menurut Syafrin, hal itu merupakan di luar kebiasaan warga Jakarta dari tahun ke tahun. Bukan tanpa sebab, Syafrin mengatakan hal itu dikarenakan adanya kebijakan Work From Anywhere (WFA) dan libur sekolah lebih awal.
"Ini diluar kebiasaan dari tahun-tahun sebelumnya, karena memang tahun ini diterapkan libur sekolah lebih panjang, juga ada penerapan work from anywhere, artinya masyarakat bisa pulang lebih awal," bebernya
"Bisa dibayangkan jika tidak ada work from anywhere, semuanya akan menumpuk pada tanggal 27 dan 28 ini untuk melakukan pergerakan keluar Jakarta," pungkasnya. (H-1)
Dishub DKI menyiapkan 2.846 unit bus dengan melibatkan 428 operator AKAP di empat terminal utama
KEPALA Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkapkan telah banyak warga mudik lebih awal sejak Sabtu (22/3).
MUDIK gratis dari Pemprov DKI Jakarta akan diberangkatkan pada Kamis (27/3) besok. Keberangkatan akan dilakukan di Monas, Jakarta Pusat.
Kebijakan ini diambil sehubungan adanya libur dan cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1977 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di beberapa destinasi wisata, saat hingga sesudah Lebaran 2025.
Bermain gawai dapat menjadi salah satu pemicu mabuk perjalanan.
Mudik bersama anak bisa menciptakan pengalaman baru. Awas perjalanan panjang bisa membuat anak rewel. Simak tips berikut agar perjalanan si kecil nyaman.
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
Bayi memerlukan perhatian ekstra dan kenyamanan selama perjalanan, terutama ketika menggunakan motor yang memiliki kondisi dan kestabilan yang berbeda dengan mobil
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Dokter spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran dr. Ackni Hartati, Sp.A, M.Kes menyampaikan kiat yang bisa dilakukan orangtua ketika anak sakit saat perjalanan mudik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved