Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Viral Warga Jebol Tembok Perumahan saat Banjir di Bekasi, Polisi Beri Penjelasan

Ficky Ramadhan
05/3/2025 15:31
Viral Warga Jebol Tembok Perumahan saat Banjir di Bekasi, Polisi Beri Penjelasan
Aksi pelubangan tembok perumahan oleh warga di Bekasi.(Tangkapan layar/Ist)

VIRAL di media sosial sebuah video memperlihatkan aksi beberapa warga melubangi tembok pembatas perumahan Grand Galaxy City, Kota Bekasi, Jawa Barat, saat banjir melanda wilayah tersebut.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa warga melubangi tembok pembatas. Seketika air dari perumahan itupun keluar dan mengalir ke jalan.

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Dedi Herdiana membenarkan aksi pelubangan tembok perumahan oleh warga. Ia mengatakan, aksi itu dilakukan untuk mengurangi debit air dan mencegah tembok perumahan roboh.

"Benar pada hari dan tanggal sesuai video yang viral kejadian tersebut ada beberapa warga yang berusaha membuat lubang di Grand Galaxy City yang bertujuan untuk mengurangi debit air akibat banjir yang ada di area ruko Grand Galaxy City dan untuk mencegah terjadinya tembok pembatas roboh," kata Dedi kepada wartawan, Rabu (5/3).

Kendati begitu, Dedi mengatakan, tidak ada pihak yang dirugikan dalam aksi tersebut. Permasalahan tersebut pun juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Dari permasalahan tersebut tidak ada yang dirugikan dan melaporkan, dan permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan musyawarah antara manajemen Grand Galaxy City dan warga sekitar," ujarnya.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, terkait dengan narasi yang menyebut bahwa pelubangan yang dilakukan warga membuat banjir makin meluas adalah hoaks.

Ia menyebut, para warga yang melakukan pelubangan tersebut pun juga siap untuk dimintai klarifikasi.

"Narasi dari video tersebut tidak benar dan itu diambil tanpa sepengetahuan mereka. Mereka (warga yang membuat video beserta yang membuat lubang) siap membuat klarifikasi di depan wartawan agar video tersebut terselesaikan dengan baik dan tidak menimbulkan fitnah," tuturnya. (P-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya