Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menawarkan kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan akibat luapan Kali Grogol dan curah hujan tinggi ini, untuk pindah ke rumah susun (rusun) Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Rano mengatakan, dengan kualitas rusun yang setara dengan negara Singapura, perlu sosilasi lebih kepada masyarakat agar mau pindah. Pasalnya, warga tidak terbiasa untuk tinggal di Rusun.
"Ayo, kita pindah ke rusun. Kita baru kelar nih rusun di Jagakarsa. Itu ada tiga tower. Kalau dihitung mungkin 800 kamar," ujarnya kepada awak media di Jakarta Selatan, Selasa (4/3).
"Dan saya minta maaf, kualitasnya sama dengan Singapura. Kalau mau pindah yuk," beber Rano.
Lebih lanjut, masyarakat diminta untuk terus bersabar dan tidak mengeluh jika masih tidak mau direlokasi ke rusun Jagakarsa.
"Mau begini dulu, jangan ngeluh ya, Berarti tiap tahun kita ngebantuin begini. Ngos-ngosan juga kan. Bahasa katanya, Abang kan cuma punya waktu periode 5 tahun. Belum tentu nanti periode selanjut bisa lanjut," bebernya.
Meski diajak pindah ke rusun, Rano mengatakan banyak cerita warga yang enggan meninggalkan rumah mereka dengan beragam alasan. Rano Karno menyebutkan, pembangunan rusun tidak jauh dari tempat mereka tinggal saat ini.
Ia menekankan warga harus mau direlokasi dulu saat rusun sedang direncanakan itu dalam tahap pembangunan. (H-2)
"Nanti RT/RW musti sepakat sama masyarakat, kalau mau bangun rusun, siapa yang mau dibebasin, bangun rusun yang nggak jauh dari tempat ini," kata Rano. (H-2)
Ia menilai, program normalisasi Kali Ciliwung itu sangat penting dilakukan untuk mengurangi intensitas banjir di Jakarta.
Oleh karena itu, normalisasi Sungai Ciliwung menjadi prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penanganan banjir jangka menengah.
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Proyek ini terus berlanjut, termasuk perluasan ke Jelambar dan Pejagalan pada 1971.
Program 100 Hari Pramono – Rano, salah satunya adalah program pengerukan sungai untuk penanganan banjir.
Gubernur Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan tidak ada istilah untuk banjir kiriman. Ia menegaskan, banjir yang terjadi di ibu kota itu bukan karena air kiriman dari Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved