Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

241 Pendonor Berpartisipasi dalam Kegiatan Donor Darah Pertamina di Depok

Despian Nurhidayat
13/2/2025 16:24
241 Pendonor Berpartisipasi dalam Kegiatan Donor Darah Pertamina di Depok
Ilustrasi(MI/SUSANTO)

ANTUSIAS tampak dari padatnya barisan peserta yang telah memadati lokasi donor darah di kantor pusat Regional Jawa Subholding Pertamina di Jakarta, awal Februari lalu.

Lebih dari 250 calon pendonor, yang berasal dari pekerja berbagai fungsi dan wilayah operasi perusahaan, termasuk petugas keamanan, petugas kebersihan dan armada pengendara, tampak berbaris rapi sembari memegang formulir. Mereka mengantre untuk proses registrasi dan pemeriksaan kesehatan.

Kegiatan donor darah pertama di pembukaan 2025 yang diadakan Regional Jawa ini menjadi salah satu agenda peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional.

Berkolaborasi dengan PMI Unit Transfusi Darah (UTD) Depok, 79.400 ml darah berhasil terkumpul dari 214 individu yang lolos memenuhi syarat sebagai pendonor. Kondisi kesehatan peserta menjadi aspek penting untuk menentukan layak dan tidaknya menjadi pendonor. 

Pjs Manager Health Regional Jawa dr. Pedy Hidayat menerangkan, peserta menjalani pemeriksaan fisik dan tes darah. “Calon pendonor diperiksa tekanan darah, dan kadar Hemoglobin (Hb). Selain itu, perlu jeda minimal 2,5 bulan sejak donor darah terakhir untuk memastikan pendonor dalam kondisi sehat,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis (13/2). 

Setiap kantong darah yang terkumpul akan diproses uji kelayakan, termasuk golongan darah dan pemeriksaan penyakit menular. Jika lolos, kantong darah dikirim ke Bank Darah PMI dan siap didistribusikan bagi pasien yang membutuhkan.

Kegiatan donor darah memiliki berbagai manfaat. Selain membantu ketahanan stok darah PMI, program kolaborasi dengan Perusahaan ini membuka akses bagi pekerja yang ingin mendonorkan darah kepada yang membutuhkan.

“Bagi pendonor, manfaatnya lebih besar, seperti meningkatkan kesehatan jantung, membantu regenerasi sel darah merah, dan mendeteksi potensi HIV/AIDS serta hepatitis sedini mungkin,” terang Kepala UTD PMI Depok dr. Widya Astriani. 

“Tim Health Regional Jawa akan terus menyelenggarakan kegiatan donor darah secara berkala, empat kali setahun, disertai Voluntary Consultation and Testing (VCT) untuk deteksi HIV/AIDS. Tentunya VCT yang dilakukan bersifat rahasia,” tambah Pedy.

Dengan semangat kepedulian dan kolaborasi, kegiatan donor darah menegaskan komitmen Regional Jawa dalam membangun budaya kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja. Sepanjang 2024, Regional Jawa telah menggelar kegiatan donor darah di seluruh wilayah operasi. Hasilnya 2.691 kantong darah terkumpul. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya