Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tabrakan Beruntun di GT Tol Ciawi 2 Seperti 'Bowling'

Siti Yona Hukmana
05/2/2025 08:54
Tabrakan Beruntun di GT Tol Ciawi 2 Seperti 'Bowling'
ilustrasi.(freepik)

POLISI belum memastikan penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa malam, 4 Februari 2025. Inisiden ini bak bola bowling yang menghantam rangkaian pin di depannya, dengan truk berpelat B 9235 PYE menyeruduk lima kendaraan di depannya yang tengah transaksi di GT Ciawi 2.

"Jadi kalau untuk rem blong kami belum simpulkan karena si pengemudinya masih belum sadarkan diri, apakah dia ngantuk atau rem blong, masih bel bisa disimpulkan kalau ada kepastian baru disampaikan," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kompol Yudiono saat dikonfirmasi, Rabu (5/2).

Saat ini sang sopir Bendi Wijaya, 31 yang mengalami luka berat dalam insiden ini tengah menjalani perawatan di RSUD Ciawi. Yudiono menyebut sopir truk saat itu tengah membawa galon air mineral.

Menurut Yudiono, kendaraan truk ini mulanya oleng ke kanan setiba di lokasi. Kemudian, menghantam antrean kendaraan di GT Ciawi. "Jadi, ada beberapa mobil di depanya tertabrak dan terjadi kebakaran," ungkapnya.

Truk mengalami kebakaran di bagian kepala dan dua Avanza juga terbakar. Sisanya, tiga kendaraan lainnya yakni Avanza B 1381 BEY, Innova B 2612 TRX, dan Avanza F 1626 TZ mengalami ringsek.

Namun, sebelumnya Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menyebut dugaan sementara kecelakaan beruntun ini karena truk rem blong. Peristiwa terjadi di ruas jalan Tol Bogor-Jakarta, tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 ini terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.

"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," kata Eko.

Saat ini, Korlantas Polri tengah melakukan Traffict Accident Analysis (TAA) di lokasi kecelakaan maut tersebut. Guna mengidentifikasi penyebab kecelakaan. TAA dilakukan 10 personel gabungan dari Korlantas dan Polda Jawa Barat.

Sebanyak 19 orang menjadi korban akibat insiden ini. Sebanyak delapan orang di antaranya tewas, dan 11 lainnya mengalami luka. Daftar korban tewas masih proses identifikasi.

Sementara itu, berikut daftar 11 korban yang mengalami luka-luka:

1. Bendi Wijaya (luka berat)
2. Dany Nursamsu, 45 (petugas Jasa Marga/luka berat)
3. Ari Nurharom, 30 (petugas Jasa Marga/luka ringan)
4. Sukanta, 54 (petugas Jasa Marga/luka berat)
5. Wahyudin, 61 (luka ringan)
6. Nurdin Ahyani (petugas Jasa Marga/luka ringan)
7. Yogi Satrio, 26 (luka ringan)
8. Yosep Irawan, 39 (luka ringan)
9. Dasep Naseh, 40 (luka ringan)
10. Sugiarti, 49 (luka ringan)
11. Ryujia Adriana, 3 (luka ringan) (Yon/I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya